Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Quartararo Mulai Happy Lintasi Aspal MotoGP Mandalika 2022

Minggu, 20 Maret 2022 07:59 WIB
Pembalap Fabio Quartararo. (Foto : MotoGP)
Pembalap Fabio Quartararo. (Foto : MotoGP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebalap Fabio Quartararo mengatakan kondisi aspal Sirkuit Pertamina Mandalika jauh lebih baik setelah sebagian lintasan diaspal ulang menjelang Grand Prix of Indonesia akhir pekan ini.

Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu mendapati dirinya sebagai tercepat di kedua sesi latihan bebas pada Jumat setelah mencetak lap terbaik 1:31,608 di FP2.

“Terasa berbeda, terakhir kali saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini (serpihan) lebih kecil, jadi ini lebih baik,” kata Quartararo menanggapi kondisi aspal sirkuit di pesisir selatan Lombok itu.

Baca juga : Pawang Hujan Pake Helm Proyek

Saat sesi tes pramusim 11-13 Februari lalu, para pebalap mengeluhkan kondisi lintasan kotor, berdebu dan aspal terkelupas.

Belum lagi serpihan aspal atau batu-batu kecil terlontar ke arah mereka layaknya peluru ketika melaju di belakang pebalap lain. Sebagai sirkuit baru, kondisi lintasan juga kurang bersahabat bagi pebalap, karena masih sempitnya racing line saat itu, akibat belum banyak karet ban yang menempel di aspal sehingga para pebalap tak mampu mendorong motor mereka mencapai limitnya.

Berkaca dari hasil tes pramusim, Dorna Sports dan FIM mengidentifikasi dua area perlu diperbaiki. Yakni kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu di atas lintasan.

Baca juga : DNA Balap Warnai Booth Honda Di GP Mandalika

Akhirnya, direkomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum tikungan 17, setelah tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.

“Saya tidak tahu pasti, karena di sejumlah area Anda merasakan grip, di bagian lain tidak. Jadi harus dilapisi dengan karet ban karena di area membalap yang ada karetnya terasa baik, tapi di zona pengereman gripnya tidak terlalu bagus. Benar-benar dua grip yang berbeda di aspal yang sama,” ungkap Quartararo.

Dia menyebut, racing line kali ini jauh lebih baik. Apalagi sebelum motor-motor MotoGP mengaspal untuk latihan, lintasan telah disapu para pebalap ATC, Moto3 dan Moto2.

Baca juga : Polda NTB Antisipasi Keramaian Lalu Lintas Di MotoGP Mandalika

“Sekarang di sini ketika Anda keluar, Anda masih bisa mengendalikannya tapi ketika di tes (pramusim) Anda harus melaju lurus, tidak banyak keputusan bisa diambil ketika keluar jalur.”

“Tapi di sini jika Anda melebar, Anda jangan mendorong terlalu banyak dan Anda masih bisa berbelok.”

Hal senada diungkapkan rekan satu timnya, Franco Morbidelli, yang menjadi pebalap tercepat kedua di sesi FP2. “Hari ini saya sempat melaju di belakang lain namun saya tidak terkena lontaran batu, jadi saya bisa bilang ini lebih baik,” katanya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.