Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Baca Jampi-Jampi Di Samping Lintasan MotoGP

Pawang Hujan Pake Helm Proyek

Minggu, 20 Maret 2022 06:40 WIB
Seorang pawang hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari, melakukan ritual, membawa sesajen, di samping lintasan, agar puncak balapan MotoGP hari ini, tidak diguyur hujan. (ANTARA FOTO)
Seorang pawang hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari, melakukan ritual, membawa sesajen, di samping lintasan, agar puncak balapan MotoGP hari ini, tidak diguyur hujan. (ANTARA FOTO)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai kejadian unik muncul di ajang MotoGP Mandalika, yang berlangsung sejak Jumat lalu. Salah satunya adalah keberadaan pawang hujan yang tugasnya mengusir cuaca buruk. Foto tukang “otak-atik” cuaca saat bertugas itu, viral di media sosial, kemarin. Dengan menggunakan helm proyek, pawang hujan ini baca jampi-jampi di lintasan MotoGP.

Keberadaan pawang hujan ini sempat ramai diperbincangkan saat diungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat Rapat dengan Komisi X, pada Jumat lalu. Kata dia, di ajang balap bergengsi ini, panitia tidak lagi menggunakan pawang hujan untuk memodifikasi cuaca. Panitia akan fokus menggunakan teknologi modifikasi cuaca alias TMC.

Baca juga : Jaga-Jaga Hadapi China, Filipina Beli Kapal Perang Buatan Korsel

Sandi mengaku kapok pakai pawang hujang. Panitia pernah memanfaatkan jasa pawang hujan pada World Superbike (WSBK) tahun lalu, tapi hujan badai masih saja menerjang.

Namun, panitia rupanya tak mau ambil resiko besar. Di ajang MotoGP kali ini, panitia masih memanfaatkan jasa pawang hujan untuk mengusir hujan deras di saat balapan digelar. Hanya saja, kali ini pawang hujan yang bertugas sudah berganti. Tugas itu kini dipercayakan kepada Raden Roro Istiati Wulandari.

Baca juga : BSI Dan Yayasan BSMU Salurkan Paket Sembako

Foto-foto saat Rara bertugas itu, ramai menghiasi lini masa Twitter. Dalam foto itu, tampak Rara sedang melakukan ritual di jalanan, di dalam sirkuit Mandalika. Terlihat ada sajen yang disiapkan. Isinya, ada jeruk dan apel di mangkuk yang terbuat dari anyaman janur kelapa. Ada juga kembang-kembangan, dupa dan lain sebagainya.

Di foto lainnya, Rara yang mengenakan baju warna hitam dan celana loreng serta helm proyek itu, melakukan aksinya mengusir cuaca buruk. Tangan kirinya memegang mangkuk, sementara tangan kanannya menunjuk ke langit.

Baca juga : Jaga Daya Saing, Pemerintah Didorong Realisasikan Pajak Karbon

Untuk melakukan tugas ini, Rara mendapat akses eksklusif. Ia bisa mendirikan tenda tak jauh dari pintu masuk utama sirkuit. Kepada wartawan, Rara mengaku mulai bertugas di Mandalika sejak 3 Maret lalu. Awalnya, panitia akan menambah pawang lain. Namun, ia menolak. “Akhirnya disetujui. Saya mau bantu MotoGP Mandalika demi nama baik Indonesia,” kata Rara, kemarin.

Untuk menjalankan tugasnya, Rara sudah beraksi sejak pukul lima pagi. Ritualnya, macam-macam. Menggunakan abu dan es batu sampai menyimpan sajen di tanah yang dikelilingi parit air.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.