Dark/Light Mode

Polda NTB Antisipasi Keramaian Lalu Lintas Di MotoGP Mandalika

Kamis, 17 Maret 2022 15:17 WIB
Jajaran Polda NTB tengah mengamankan rombongan balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022. (Foto: Istimewa)
Jajaran Polda NTB tengah mengamankan rombongan balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Diprediksi sekitar 60 ribu orang bakal menyaksikan balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022, pada 18-20 Maret 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepolisian pun sudah siap mengantisipasi lonjakan lalu lintas disana.

Direktur Lalu Lintas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo telah menggelar simulasi rekayasa lalu lintas. Kegiatan itu untuk mengurai kemacetan kendaraan saat berlangsungnya ajang balap MotoGP Mandalika 2022.

"Kami telah laksanakan latihan simulasi untuk melihat kelancaran alur penonton," kata Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo  di Pos Pantau Terpadu Mandalika kepada awak media dikutip Kamis (17/3).

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi diminta untuk tertib dalam berlalu lintas. Perhatikan setiap rambu sepanjang perjalanan serta saat sampai di tempat.

Baca juga : 27 UMKM Kuliner Lombok Ramaikan Festival Jajanan Bango Mandalika

"Dalam rangka pengamanan, digelar Operasi Mandalika II. Operasi tersebut diberlakukan sejak Selasa 15 Maret 2022," katanya.

Lebih jauh Djoni mengimbau para penonton yang untuk memahami berbagai informasi yang telah dikeluarkan oleh panitia. Salah satunya adalah memahami kategori kelas tiket yang dimiliki.

"Saya berharap agar para penonton mematuhi aturan lalu lintas, sehingga keamanan, kelancaran dan keselamatan berlalu lintas bisa berjalan dengan aman dan kondusif," tegasnya.

Sementara itu, dijelaskan bahwa salah satu upaya antisipasi adalah digelarnya simulasi. Dalam simulasi itu ada dua bus yang membawa ratusan penonton dari eks Bandara Selaparang dan Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (Bizam).

Baca juga : KM Kelud Siapkan 1.500 Tempat Tidur Untuk Penonton MotoGP Mandalika

Dalam hal ini, penonton yang baru turun dari pesawat di Bandara Nizam akan naik shuttle bus menuju Mandalika. Diharapkan ini bisa menjadi gambaran agar dapat mengetahui pada saat gelaran MotoGP berlangsung.

"Nanti di Pos Bizam akan ada posko penyekatan. Di situlah akan dipisahkan penonton berdasarkan jenis tiket," terang Kombes Pol Widodo.

Dia pun memberikan contoh, misalnya untuk kendaraan dengan stiker A,B,C,D, E, F, G dan H itu akan di arahkan ke bypass menuju parkir timur. Selanjutnya, penonton akan melakukan verifikasi tiket di parkir timur, dan langsung menuju gate- gate sesuai dengan jenis tiketnya.

Sedangkan untuk kendaraan dengan stiker I, J dan K akan diarahkan ke wilayah Sengkol menuju parkir barat. Dari parkir barat, mereka akan melakukan verifikasi tiket, dan langsung menuju gate 3.

Baca juga : Digeber 1 Maret, Sirkuit F1 Bintan Contek Mandalika

"Kita akan hitung nanti ketika verifikasi tiket itu berapa waktu yang dibutuhkan untuk satu orang. Apakah benar yang disampaikan oleh EO (event organizer,red) bahwa untuk verifikasi tiket itu tidak sampai satu menit," kata Kombes Pol Widodo.

Dengan simulasi ini, terang dia, akan diketahui berapa waktu yang dibutuhkan saat penonton melakukan verifikasi tiket. Terlebih nantinya akan ada sekitar 60 ribu lebih penonton yang akan menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika.

"Jangan sampai nanti penonton sudah datang pagi hari, tapi belum terlayani. Sehingga akan membuat keterlambatan penonton menuju gate-gate untuk nonton," tukasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.