Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Faktor angin menjadi kendala tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting memetik poin pertama menghadapi Korea Selatan di laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Thomas 2022.
Ginting keok setelah dikandaskan Heo Kwanghee di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Rabu,11 Mei 2022.
"Seperti pertandingan yang sudah-sudah, saya masih terkendala angin di sini. Namun, ini bukan jadi alasan kekalahan saya, karena lawan juga mengalami hal yang sama. Cuma posisi menang angin atau kalah angin itu berpengaruh besar terhadap hasil pertandingan," kata Ginting dilansir humas PBSI, Rabu (11/5).
Baca juga : Febri/Amalia Kalahkan Wakil Jerman 2-0
Ginting yang menghadapi peringkat 31 dunia cukup kerepotan. Meskipun sempat memberikan perlawanan.Heo mampu meladeni permainan Ginting. Saling susul menyusul poin terjadi sampai di 7-7. Bahkan Ginting mampu menang di interval pertama 11-10.
Tapi sayang setelah istirahat. HEO terus mendulang poin kemudian mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-16. Di gim kedua, Ginting bangkit. Sempat tertekan karena bermain imbang hingga 10-10, Ginting tampil lepas usai interval pertama.
Ginting mendapat poin mudah setelah itu sehingga mengamankan gim kedua dengan kemenangan 21-15. Di gim penentuan, Ginting turun konsentrasinya
Baca juga : Pelatih Herry: 2 Formasi Anyar Sanggup Taklukkan Thailand
Heo memanfaatkan dengan baik kondisi ini, Heo bahkan unggul cukup jauh dengan 11-2. Ginting terus berusaha memangkas poin, kini menjadi 9-15 sayang usaha tersebut tak mampu membuat Heo menyerah. Ginting kalah 14-21 usai smash silang Heo gagal diantisipasi.
Menurutnya, di gim kedua meskipun angin kurang mendukung, tapi bisa mengeluarkan kemampuan yg diharapkan."Saat kalah angin saya malah bisa mengeluarkan stroke seperti yang saya harapkan dan bisa menang," sebutnya.
Sementara gim ketiga, saat pindah rempat itu, dirinya mengaku sudah ertinggal jauh sekali poinnya hingga 3-11. "Untuk bisa mengejar itu sudah sangat sulit. Saya sudah mencoba sekuat tenaga, tetapi lawan memang lebih baik," akunya.
Baca juga : Indonesia Ganyang Singapura
"Memang saya memiliki rekor bagus melawan dia sebelumnya, tetapi hasil pertandingan terakhir itu tidak bisa jadi patokan. Karena itu, di pertandingan kali ini, siapa yang lebih siap, lebih pintar, dan lebih tepat dalam menerapkan strategi, yang akan jadi pemenang," kata Ginting yang mengaku pada pertandingan sebelumnya pernah dia kalahkan.
"Kecewa dan sedih juga saya tidak berhasil ambil poin. Dari pertandingan awal, saya juga belum berhasil menyumbangkan poin untuk tim. Saya sebenarnya sudah mencoba yang terbaik untuk bisa dapat poin, namun belum berhasil. Belum rejeki saya," paparnya. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya