Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

SEA Games Vietnam

Indonesia Masuk 3 Besar, Ini Harapan CdM Ferry Kono

Rabu, 25 Mei 2022 08:03 WIB
CdM Tim Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono. (Foto: Istimewa)
CdM Tim Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono bisa bernafas lega. Ia bangga karena kontingen ramping yang dibawanya mampu pulang ke Tanah Air dengan kenaikan peringkat, masuk tiga besar atau terbaik sepanjang empat edisi terakhir.

Ditunjuk menjadi pemimpin kontingen pada 40 hari jelang keberangkatan, Ferry tampil sebagai sosok yang bertanggung jawab penuh atas Tim Indonesia.

Tantangan teknis dan nonteknis menjadi santapan sehari-hari, mulai keraguan, rundungan warganet terhadap cabor yang diberangkatkan hingga memastikan 32 cabor dapat fokus bertanding tanpa kendala.

 “Saya ini CdM yang ditunjuk dan memiliki waktu persiapan yang sangat singkat. Sejak awal sudah ada tantangannya," kata Ferry, Selasa (24/5).

Baca juga : Raih Banyak Medali, Ini Harapan Sekjen PB Percasi Untuk Atlet Catur Indonesia

Pada akhirnya, skeptisisme atas peforma Tim Indonesia di SEA Games pun terjawab. Negeri Naga Biru menjadi saksi bagaimana perjuangan atlet-atlet Indonesia, mulai konsistensi senior, kejutan darah muda, hingga sejarah baru yang diciptakan Timnas Basket Indonesia untuk mengakhiri penantian emas sejak 1977.

Meski demikian, Ferry mengaku ia sempat gelisah selama games time. Terutama ketika Indonesia belum mendapat raihan medali saat pundi medali negara lain sudah terisi.

“Terus terang games time dimulai dan Indonesia belum mendapat medali, saya bertanya kepada tim “cenayang” (review-red), medali kok belum ada? Emas akhirnya pecah di-rowing pada 12 Mei, besoknya 4 emas, selanjutnya 6 emas, dan terus bertambah,” ujar Ferry yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia.

Namun, kegelisahan sempat terlintas lagi ketika Singapura merajai cabang olahraga renang. Hampir lima menit sekali, kata Ferry, perenang Singapura naik podium tertinggi di Aquatic Sports Palace National Sport Complex.

Baca juga : Puluhan Finalis Putri Indonesia Dapat Wejangan Ini Dari Waka KPK

Posisi Indonesia di klasemen saat itu pun terpaksa berada di bawah Singapura. Untungnya setelah akuatik rampung, keran emas Negeri Singa hampir dipastikan tertutup. Indonesia naik ke posisi tiga dan kian menguatkan posisinya.

“Pada 18 Mei, kita mendapat 9 emas, dari situ kepercayaan diri sudah mulai ada karena tim analisis bersama tim review yang tak tidur terus melihat potensi medali. Koleksi emas kita bertambah, tetapi tidak pernah menembus dua digit,” ujar Ferry.

Menurutnya Itu baru bisa diwujudkan di hari terakhir, Indonesia menutup penampilan dengan 10 medali emas dan semakin sempurna karena timnas basket dapat mengukir sejarah besar.

Ferry mengaku hasil manis itu tak lepas dari upaya dan kerja keras kontingen, baik atlet, official, dan Tim Headquarter (HQ) hingga untaian doa masyarakat Indonesia. Hasil SEA Games Vietnam, diharapkan Ferry dapat menjadi pembuktian awal perubahan paradigma olahraga Indonesia.

Baca juga : Indonesia Masuk Fase Pandemi Covid Terkendali

Ia meyakini dengan pola pembinaan yang telah dirancang ini dapat membawa kesukesan bagi dunia olahraga ke depannya. Terutama dalam mewujudkan misi menembus ranking lima dunia di Olimpiade 2045.

“Prestasi tidak ada yang instans, semua butuh proses panjang dan berkesinambungan. Namun, saya meyakini suatu saat prestasi olahraga Indonesia dapat berjaya dan itu menjadi tantangan bagi seluruh stakeholder olahraga Indonesia, baik pemerintah, Komite Olimpiade Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia, hingga para pengurus cabor,” terang Ferry.

Tim Indonesia yang dipimpin Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 official yang berpartisipasi di 32 cabor.

Tim Indonesia ini juga mendapat dukungan dari official patners, seperti Wall’s dan Li-Ning, serta official media patner Merah Putih Media ini mampu menutup SEA Games Vietnam dengan berada di posisi 3 klasemen dengan koleksi 69 emas, 92 perak, 80 perunggu.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.