Dark/Light Mode

Usai SEA Games, Ferry Kono Jabarkan Agenda Multievent Hingga 2023

Senin, 20 Juni 2022 20:40 WIB
Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono. (Foto: Dok. NOC Indonesia)
Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono. (Foto: Dok. NOC Indonesia)

 Sebelumnya 
Lebih lanjut Ferry menjelaskan ISG hanya diikuti oleh negara-negara peserta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), bukan berarti Indonesia bisa bebas mengirimkan atlet.

Menurutnya ISG tetap memiliki syarat berdasarkan peringkat dunia yang dimiliki atlet ataupun tim pada sejumlah cabang olahraga.

“Ada beberapa cabor yang tidak bisa ikutsertakan, seperti sepak bola karena posisi Timnas Indonesia belum masuk dalam peringkat yang ditetapkan. Jadi Tim Review juga harus dapat menyeleksi atlet-atlet yang dikirim nanti sudah dalam posisi aman untuk bertanding di ISG,” terang Ferry.

Baca juga : Di Rakernas, Surya Paloh Bebaskan Kader NasDem Pilih Capres Di 2024

Berbicara target, Ferry menjelaskan NOC Indonesia tidak memberikan target khusus di ISG. Namun, tambahnya, bukan berarti tidak ada standar tertentu yang harus dicapai oleh atlet Merah Putih.

“Ini sekadar partisipasi, tetapi kami ingin ISG menjadi try-out bagi atlet-atlet kita menuju Asian Games meskipun dalam situasi ditunda hingga tahun depan,” kata Ferry,

Ia menjelaskan, NOC Indonesia juga memiliki empat agenda multievent mandatory, yakni SEA Games 2023 Kamboja (Mei), Asian Games (September), serta Asian Indoor & Martial Art Games (17-26 November), serta ANOC World Beach Games (AWBG) di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada 5-12 Agustus dilanjutkan dengan ANOC General Assembly hingga 15 Agustus.

Baca juga : Panggil Dubes Inggris Karena Kibarkan Bendera LGBT, Menlu Dipuji PAN

“Tantangannya bagaimana kita memetakan atlet untuk turun di 4 multi event itu agar bisa paralel, tapi di saat yang sama 2023 itu tahun kualifikasi menuju Olimpiade Paris yang dimainkan di single event. Jadi prioritas tetap kualifikasi Paris,” ujar Ferry.

Bagi NOC Indonesia tentu di waktu luang ada Asian Games dan Asian Youth Games yang ditunda ini dapat kami manfaatkan dengan baik untuk memperbaiki sistem dan pelayanan yang kiranya akan bermanfaat ketika empat multievent di 2023 itu berjalan.

NOC Indonesia melalui Komisi Sport and Development sudah mulai melakukan review terhadap federasi nasional untuk tampil di ISG. Review dilakukan mulai 20-24 Mei.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.