Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
ISG 2021 Konya
Raih Emas Untuk Indonesia, Ini Harapan CdM Untuk Siti
Jumat, 12 Agustus 2022 09:59 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Tim Indonesia memborong medali emas Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya. Adalah lifter putri Siti Nafisatul Hariroh yang menyapu bersih tiga medali emas untuk Indonesia saat turun di kelas 45 kg putri.
Tampil di Konya International Fair Center, Kamis (11/8), Siti menunjukkan kehebatannya dengan membukukan total angkatan 159kg (snatch 71kg dan clean&jerk 88 kg).
Dengan hasil tersebut Siti berhak meraih tiga medali emas di setiap angkatan.
“Perasaan saya sangat senang bisa meraih medali emas pertama untuk Indonesia dan hasil ini tidak saya duga karena saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan medali emas. Ini saya persembahkan untuk Indonesia, orang tua, dan pelatih saya,” ujar Siti.
Berita Terkait : Ini Kunci Sukses Indonesia Juara Umum APG
Siti langsung tampil unggul ketika memulai percobaan angkatan snach pertamanya yaitu 66kg. Pada pencobaan kedua, tim pelatih memberi tambahan 3kg untuk Siti yang kembali berhasil diangkat olehnya.
Siti menyempurnakan angkatan snacth-nya di percobaan ketiga karena sukses mengangkat 71kg dan memperkuat posisi di antara para persaingnya. Ia kembali menambah keunggulan lewat angkatan clean & jerk.
Pada percobaan pertama, Siti berhasil mengangkat 85kg. Sukses serupa juga terjadi di percobaan kedua, yakni 88kg. Hanya saja pada percobaan ketiga saat tim pelatih menargetkan 91kg, Siti belum berhasil mengangkat. Dengan demikian, Siti membukukan total angkatan 159kg dan berhak atas medali emas.
Sementara medali perak diraih oleh wakil tuan rumah Cansu Bektas yang mengoleksi total angkatan 151kg (snatch 65kg dan clean&jerk86kg). Sedangkan perunggu diamankan lifter Azerbaijan Nabila Ismayilova yang membukukan 121kg (snatch 54kg dan clean&jerk 121kg).
Berita Terkait : Ini Evaluasi Aji Santoso Usai Gebuk Persita 2-0
“Alhamdulillah hasil saya bisa tetap di atas, meskipun ketika percobaan clean&jerk terakhir saya tak berhasil dikarenakan kurang siap karena itu bisa dibilang angkatan terrtinggi saya,” ujar Siti.
Selain Siti, lifter putra Indonesia Satrio Adi Nugroho berhak atas raihan tiga medali perunggu di kelas 55kg putra. Hasil itu didapat usai Satrio membukukan total angkatan 244kg (snatch 110kg dan clean&jerk 134kg).
Arli Chontey (Kazakhstan) mendapatkan dua emas dari total angkatan 253kg dan clean&jerk 139kg serta satu perak untuk angkatan snatch 114kg. Lifter Arab Saudi Mansour Alsaleem mendapat satu emas di angkatan snatch 115kg dan dua perak untuk angkatan clean&jerk 137kg dan total angkatan 252kg.
Sementara itu Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk ISG Rafiq Hakim Radinal bangga akan raihan prestasi yang telah didapatkan Siti dan Satrio.
Berita Terkait : Reckitt Indonesia Sabet Gelar Perusahaan Terbaik Untuk Bekerja
Ia meyakini medali emas Siti mampu memacu motivasi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk meraih prestasi tinggi di ISG Konya.
“Alhamdulillah akhirnya Tim Indonesia hari ini mendapatkan medali emas lewat penampilan Siti. Hasil positif juga didapatkan atlet kita Satrio dan Emilia Nova," ujar Rafiq.
Menurutnya, Ini tentu tak lepas dari kerja keras yang sudah dilakukan oleh atlet, pelatih, tim CdM serta doa seluruh masyarakat Indonesia.
Informasi terkait ISG Konya 2021 dapat dilihat melalui laman konya2021.com dan perjuangan atlet-atlet Tim Indonesia dapat diakses di nocindonesia.id serta akun media sosial Instagram @noc.indonesia dan @timindonesiaofficial. ■
Tags :
Berita Lainnya