Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Juara bertahan Formula 1, Max Verstappen muak dengan kelakuan buruk para penggemarnya, saat Grand Prix Hungaria. Beberapa hari terakhir, sebuah video menayangkan seorang fans mengenakan kaos oranye Verstappen membakar merchandise Mercedes.
Video itu menjadi viral. Sebelumnya, aksi anarkis juga pernah terlihat di Austria, lalu mendorong F1 membuat kampanye baru ‘Drive It Out’. Pebalap Red Bull Racing itu tidak suka dengan tindakan pendukungnya, karena menunjukkan kebencian terhadap Lewis Hamilton.
Menurut Verstappen, itu tidak bisa diterima. “Tidak, saya tidak setuju dengan apa yang mereka lakukan. Itu menjijikkan. Pada dasarnya, saya kira mayoritas publik mendukung seluruh balapan dan pebalap di atas podium,” ujarnya.
Baca juga : Formula 1, Alexander Albon Tetap Di Williams
“Tapi, video membakar baju tampak menjijikkan bagi saya.”
Pendapat Verstappen pun mendapat apresiasi. Ia menunjukkan kalau permusuhan dengan Hamilton hanya terjadi ketika roda menginjak lintasan.
Duel sengit yang mencapai puncak di GP Abu Dhabi, berakhir jadi kemenangan kontroversial Verstappen. Bahkan, Hamilton menghilang akibat kecewa dengan kegagalan menambah gelar kedelapan.
Baca juga : Sah, Oscar Piastri Jadi Pengganti Alonso Di Alpine
Terlepas dari polemik, Verstappen sangat menghormati kepribadian Hamilton, sang juara dunia F1 tujuh kali itu. Relasi keduanya pun membaik. Namun, hal itu tidak berlaku untuk fans.
Mereka bersikukuh membela idola masing-masing. Dalam kualifikasi F1 GP Inggris, di Silverstone, awal Juli silam, Verstappen melintir. Ia mendapat sorakan dan tepuk tangan dari suporter Hamilton.
Ejekan pun terdengar ketika putra Jos Verstappen itu diwawancara. Hamilton kurang suka dengan sambutan negatif publik Inggris kepada rivalnya. Pebalap Mercedes itu meminta mereka berhenti.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya