RM.id  Rakyat Merdeka - Rumor rencana Lionel Messi pulang ke Barcelona belum reda. Kali ini, isu itu dihembuskan rekannya di Timnas Argentina dulu, Paulo Zabaleta.

Diketahui, musim 2022/2023 akan menjadi yang terakhir bagi Messi berseragam Paris Saint Germain (PSG).

Kontrak La Pulga, julukan Lionel Messi, bersama klub asal Prancis itu akan habis pada Juni 2023 nanti. Meski pihak PSG punya opsi perpanjang satu tahun lagi, peluang Messi yang sudah memperkuat PSG sejak musim panas 2021 untuk hengkang masih terbuka lebar.

Berita Terkait : Transformasi Digital Butuh Kolaborasi Pemerintah Dan Swasta

Jadi tak heran bila isu kepulangan La Pulga ke Barca terus berhembus walau Messi tampak menikmati waktunya bersama Neymar dan rekan-rekannya.

Presiden sampai pelatih Barcelona beberapa kali juga menyatakan selalu membuka pintu untuk Lionel Messi. Kini terbaru, ucapan Pablo Zabaleta turut ramaikan hal tersebut! Zabaleta merupakan eks rekan Messi di timnas Argentina.

Dalam wawancara dengan COPE, Zabaleta yakin Messi akan kembali ke Barcelona setelah Piala Dunia 2022 Qatar. “Sekarang yang dipikirannya Messi adalah Qatar (Piala Dunia 2022-red). Setelah itu, sepakbola sangat mudah berubah setiap saat,” terangnya.

Berita Terkait : Wapres Ingin BSI Masuk 10 Besar Bank Syariah Terbesar di Dunia

“Messi punya memori indah bersama Barca dan kotanya. Saya tidak ragu, istri dan anak-anak Messi pasti kangen Kota Barcelona,” tegasnya.

Messi kabarnya menghormati kontrak bersama PSG sampai musim panas mendatang. Setelahnya seperti kata Zabaleta, tidak ada yang tahu apakah Messi lanjut di Paris atau kembali ke Barcelona.

Namun demikian, meski di musim pertamanya gagal memperlihatkan performa terbaik seperti saat di Barca, Messi langsung berhasil mempersembahkan titel juara Liga Prancis bagi PSG.

Berita Terkait : Persib Vs Bali United, Mila Cuma Nonton

Dia juga gagal mempersembahkan trofi Liga Champions untuk PSG, sehingga tentunya target itu bakal dia wujudkan musim ini.

Selain itu, andai nantinya Messi ingin kembali ke Barca, manajemen tim Catalan tentunya harus lebih dulu menstabilkan neraca keuangan agar proses transfer bisa lebih mudah terealisasi.