Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nasib mujur rupanya belum mendekat ke Timnas Inggris. The Three Lions atau Si Tiga Singa-julukan Inggris belum pernah merasakan kemenangan di lima pertandingan terturutturut.
Terakhir, Inggris harus terdegradasi dari ajang UEFA Nations League 2022/2023, setelah dikalahkan Italia 0-1 di di Stadion San Siro, Milan, Italia, pada Sabtu (24/09) dini hari WIB.
Selanjutnya, pasukan Gareth Southgate akan melakoni satu laga fase grup yakni lawan Jerman. Meski mendapat poin penuh di laga tersebut, tidak akan mengubah nasibnya yakni terdegradasi.
Menanggapi buruknya penampilan Inggris, sang kapten sekaligus striker Harry Kane mencoba untuk menenangkan para suporter. Menurutnya, suporter tidak perlu panik, meski Inggris terdegradasi di UEFA Nations League.
Baca juga : Menpora: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Menurutnya, Inggris akan bangkit jelang Piala Dunia 2022 sekitar dua bulan lagi. “Kami tidak panik. Kami tahu kami ingin memperbaiki diri. Tentu saja saya paham rasa frustrasi fans. Saya adalah fans Inggris dan tetap fans Inggris tak peduli dimainkan atau tidak,’’ ujar Kane.
Menurut Kane, cara paling baik dalam menjawab keraguan ini adalah Inggris harus sukses di Piala Dunia. Terlepas dari hasil mengecewakan selama musim panas.
Di sisi lain, penyerang Tottenham Hotspur itu percaya kalau fans Inggris akan tetap mendukung tim nasionalnya. Kane yakin, Inggris akan mendapat dukungan penuh dari suporter saat menjamu Jerman di Wembley, Senin (26/9).
"Semua orang akan sangat bersemangat soal Piala Dunia, tak peduli apapun yang terjadi. Semoga kami bisa membayar mereka dengan sejumlah hasil bagus,’’ kata Kane berharap.
Baca juga : Mega Kaget Ada Dewan Kolonel
Sementara itu, pelatih Inggris, Gareth Southgate menegaskan dirinya adalah orang yang tepat untuk memimpin Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 meski the Three Lions tengah menjalani lima laga tanpa kemenangan yang berujung pada terdegradasinya tim itu dari Liga A Liga Negara UEFA.
Sebelumnya, Southgate dipuji karena berhasil mengantarkan TimnasInggrismencapaisemifinal Piala Dunia 2018 dan final Piala Eropa 2020. Namun, dia dicemooh pendukung the Three Lions ketika mereka kalah 1-0 dari Italia di Milan, Sabtu (24/9) dini hari WIB.
“Saya rasa saya adalah orang yang tepat untuk memimpin Timnas Inggris di Piala Dunia. Saya rasa itu akan memberi kestabilan pada tim,” ujar Southgate.
“Saya tidak merasa penampilan kami melawan Italia buruk dan saya merasa kami gagal menang karena kami tengah dalam rangkaian kekalahan beruntun,” lanjutnya.
Baca juga : Rusia Juga Dilarang Manggung Di Piala Eropa 2024
Inggris sudah gagal mencetak gol dari permainan terbuka di lima laga melawan Hongaria, Italia, dan Jerman. Meski begitu, Southgate membela anak-anak asuhannya dengan alasan persiapan Inggris ke Piala Dunia kali ini berbeda dibandingkan Piala Dunia sebelum-sebelumnya.
Dengan hanya ada selisih delapan hari antara laga terakhir Liga Primer Inggris dengan laga pembuka Inggris di Piala Dunia 2022, Timnas Inggris tidak punya banyak waktu bersiap, termasuk menggelar laga persahabatan.
“Kami telah banyak menghadapi tim kuat dan saya yakin kami akan menjadi semakin kuat,” kata Southgate.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
