Dark/Light Mode

Persija Minta Penghentian Liga 1 Tidak Terlalu Lama

Rabu, 5 Oktober 2022 06:53 WIB
Para pemain Persija Jakarta di pentas Liga 1. (Foto : LIB)
Para pemain Persija Jakarta di pentas Liga 1. (Foto : LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asisten Pelatih Persija, Pasquale Rocco, berharap penundaan Liga 1 karena tragedi Kanjuruhan tidak memakan waktu terlalu lama. Mantan pemain Torino itu menyebutkan penundaan Liga 1 bisa mengubah kondisi para pemain Persija.

“Saya tidak tahu kapan hal ini selesasi. Yang pasti untuk saat ini kami akan terus melakukan latihan agar kondisi tim tetap fit,” ucap Rocco dalam keterangan tertulisnya.

Persija sendiri mendukung penuh himbauan PSSI terkait dihentikannya liga 1 hingga ada evaluasi total dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Baca juga : Kapten Madura United: Petik Hikmahnya, Agar Tak Terulang Lagi

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll usai penghentian Liga 1, ada peningkatan keamanan selama pertandingan berlangsung kembali.

“Dengan munculnya keputusan penundaan laga melawan Persib di Bandung dan ditundanya semua laga dalam dua pekan (akibat insiden di Malang), menurut saya itu adalah hal yang sudah semestinya dilakukan. Alangkah baiknya kita bisa menikmati sepak bola ketika keamanan di stadion lebih baik dari sekarang. Alhasil tidak perlu lagi bagi kami untuk menaiki mobil rantis ke stadion” ucap Thomas.

Senada bomber asal Bahrain, Abdulla Yusuf Helal sepakat bahwa sepak bola adalah olahraga yang seharusnya dinikmati oleh semua kalangan.

Baca juga : Partai Garuda Minta Tragedi Kanjuruhan Tak Dipolitisasi

“Kejadian itu menjadi hari yang menyedihkan untuk kami semua. Saya pikir tidak ada yang senang jika dalam sebuah pertandingan ada yang harus kehilangan nyawa. Sepak bola adalah untuk kesenangan bukan ajang pertaruhan nyawa. Saya pikir penundaan akibat insiden ini adalah sesuatu yang normal,” ujar Yusuf.

Sebelumnya, PSSI mengeluarkan suart bernomor surat 4034/UDN/2608/X-2022. Dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan pada tanggal 2 Oktober itu PSSI menyampaikan beberapa hal kepada Asosiasi Provinsi PSSI, klub anggota PSSI, dan Asosiasi PSSI.

Diantaranya adalah himbauan pengibaran bendera merah putih setengah tiang selama sepekan, mengenakan pita hitam di lengan kiri dan pita merah putih di lengan kanan di setiap aktifitas sepak bola yang dilakukan dalam sepekan.

Baca juga : IPW: Cabut Izin Penyelenggaraan Liga 1

Disebutkan juga adanya larangan kepada semua pihak untuk menghindari membuat pernyataan yang dapat memunculkan polemik dan memperkeruh suasana. Persija berkomitmen menjalankan himbauan PSSI tersebut.

Selain itu, juga dijelaskan bahwa Liga 1 dan Liga 2 diberhentikan sementara sampai dengan waktu pemberitahuan selanjutnya. PSSI pun membentuk Tim Investigasi yang ditugaskan untuk menelusuri insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.