Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dunia tinju profesional kembali berduka. Seorang petinju asal Argentina, Hugo Santillan dilaporkan meninggal akibat mengalami cedera usai adu jotos di atas ring.
Santillan, petinju kelas super ringan asal Argentina berusia 23 tahun, meninggal dunia di rumah sakit Buenos Airnes pada Kamis (25/7) akibat cedera yang dialaminya di atas ring sejak lima hari lalu.
Baca juga : Presiden Argentina Terima Mentan, Ekspor Buah Tembus Negeri Tango
Sebelumnya, Santillan mengalami cedera melawan petinju Uruguay, Eduardo Abreu, pada Sabtu (20/7). Dokter dari rumah sakit tempat Santillan dirawat menyebutkan, petinju itu sempat menjalani operasi untuk gumpalan darah di otaknya dan dua kali mengalami gagal jantung sebelum dia akhirnya meninggal dunia karena serangan jantung.
Menurut laporan pertandingan, hidung Santillan mulai berdarah di ronde keempat setelah melawan Abreu dengan hasil seri, namun ia kemudian pingsan di atas ring saat hasil pertandingan diumumkan.
Baca juga : Pacman Rebut Gelar WBA Thurman
"Presiden WBC, Mauricio Sulaiman Saldivar, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Hugoa atas kesedihan ini," kata WBC sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (26/7).
Kematian Santillan menambah daftar petinju yang meninggal. Dua hari setelah petinju Rusia Maxim Dadashev juga meninggal dunia pada usia 28 setelah mengalami cedera otak saat pertandingan di Maryland, Jumat (19/7) pekan lalu.[IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
