Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jelang Piala Dunia Qatar 2022
Zidane Ngarep Warga Dukung Prancis Juara
Rabu, 26 Oktober 2022 07:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Legenda sepakbola Prancis, Zinedine Zidane meminta masyarakat Prancis melupakan kontroversi, dan fokus mendukung Timnas Prancis pada Piala Dunia Qatar 2022.
Seruan pahlawan yang mengantarkan Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan 2018 ini seiring terjadinya pemboikotan terhadap event empat tahunan itu. Masyarakat Prancis tidak terima Qatar jadi tuan rumah. Alasannya, catatan buruk hak-hak asasi di negara Teluk itu dan perlakuan mereka terhadap pekerja migran.
“Saya harap Prancis mendapatkan sebuah turnamen yang agung, bisa juara lagi, tetapi saya belum tahu apakah saya bisa pergi ke Qatar,” kata mantan kapten Timnas Prancis itu seperti dikutip dari AFP, kemarin.
Baca juga : Rahmat/Pramudya Menjaga Kans Juara
Ketika ditanya soal Piala Dunia 2022, yang akan dimulai 20 November nanti setelah lebih dari satu dekade diselimuti kontroversi sejak Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen ini, Zidane mengatakan, fokus saat ini haruslah kepada olahraga “demi semua penggemar yang hanya ingin menonton sepak bola”.
“Bagaimanapun, tidak peduli yang kita katakan, semuanya tak akan pernah cukup atau benar atau tepat untuk disampaikan,” tutur Zidane.
Zidane adalah duta besar bagi keberhasilan Qatar dalam menggelar turnamen ini. Tatkala Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia oleh FIFA pada 2010, Zidane mengaku senang sekali mendengar keputusan itu.
Baca juga : Tiga Wakil Tunggal Putri Tumbang
Sebelumnya, sebagian besar kota di Prancis menyatakan akan memboikot Piala Dunia Qatar. Caranya dengan menolak menayangkan turnamen akbar sepak bola itu di layar besar.
Protes ini salah satunya pernah diungkap Dewan Kota Lille yang diumumkan Wali Kota Martine Aubry pada Sabtu (1/10). “Malam ini, Dewan Kota Lille secara mutlak menolak Piala Dunia di Qatar,” ucap Aubry dilansir dari Get French Football News.
Dalam pernyataannya, Aubry menganggap pelaksanaan turnamen itu adalah pelanggaran untuk hak asasi manusia, lingkungan, dan olahraga itu sendiri. “Kami tidak akan menayangkan pertandingan apapun di layar besar,” tutur Aubry, menjelaskan bentuk protes yang dilakukan oleh kota Lille.
Baca juga : Banteng Diburu MU Dan PSG
Selain Lilie, kota Strasbourg melalui Wali Kota Jeanne Barseghian juga mengumumkan bahwa mereka juga tidak akan menayangkan laga Piala Dunia apapun pada pengujung tahun ini.
Pendirian kota Strasbourg juga diikuti oleh kota Reims, yang mengatakan ini adalah bentuk kekhawatiran terhadap situasi hak asasi manusia di Qatar dan dampak iklim yang dihasilkan.
Wali Kota Bordeaux juga menolak memasang layar lebar untuk penayangan laga turnamen akbar empat tahunan tersebut. Tapi, keputusan dalam skala perkotaan belum diambil. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya