Era Baru Sepakbola Jepang, Minamino Cs Pulang Dengan Kepala Tegak

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Jepang pulang dengan kepala tegak di pentas Piala Dunia 2022 Qatar. Skuad Samurai Biru harus menerima kekalahan lewat adu penati lawan Kroasia di laga 16 besar di Al-Janoub Stadium, Al-Wakrah, Doha yang berakhir pada Selasa (6/12) dini hari WIB.   

Timnas Kroasia harus melalui drama adu penalti untuk melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. 

Jepang sempat unggul terlebih dahulu berkat gol Daizen Maeda sebelum Kroasia menyamakan kedudukan lewat gol Ivan Perisic. Kemenangan ini akan membuat Kroasia akan menghadapi Brazil pada pertandingan perempat final.

Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir dan laga dilanjutkan ke babak extra time.

Tak ada gol tercipta selama 30 menit perpanjangan waktu dan pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Baca juga : Ini Fakta-fakta Menarik Jelang Jepang Vs Kroasia

Tiga pemain Jepang, Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida gagal mencetak gol dalam adu penalti. Hanya Takuma Asano yang mencetak gol penalti untuk Jepang.

Sementara itu hanya satu penendang Kroasia yang gagal memasukkan bola yaitu Marko Livaja. Tendangan Mario Pasalic memastikan Kroasia lolos ke babak perempat final.

Meski kalah, pelatih Jepang Moriyasu menegaskan negaranya sedang memasuki "era baru" sepak bola, setelah lolos dari Grup E melawan para raksasa.

"Meskipun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, saya mengatakan kepada mereka bahwa itu tidak menafikan semua yang kami lakukan," katanya dilansir Skysport.

"Kami tidak dapat menembus babak 16 besar, tetapi tim nasional Jepang menang melawan Jerman dan Spanyol, yang pernah menjadi juara di Piala Dunia."

Baca juga : Inggris Bantai Senegal, Selangkah Lagi Kane Samai Rekor Wayne Rooney

Moriyasu berharap momen ini menjadi pelajaran penting di masa mendatang.

"Para pemain menunjukkan era baru sepak bola Jepang saya pikir dan mereka harus menggunakan perasaan kesal ini dan mencoba untuk memenangkannya di lain waktu.

"Para pemain bisa percaya diri bahwa mereka bisa bermain di pentas dunia. Mereka menunjukkan betapa bagusnya mereka bisa bermain di turnamen seperti Piala Dunia dan saya harap mereka tetap seperti itu dan saya pikir sepak bola Jepang bisa terus berkembang."

Jepang telah tersingkir 4 kali di babak 16 selama tampil di Piala Dunia. Termasuk lewat adu penalti saat melawan Paraguay pada 2010.

Kroasia menghindari kekalahan dalam lima dari enam pertandingan Piala Dunia terakhir mereka di mana mereka kebobolan gol pertama (W2 D3 L1), dengan tiga pertandingan ini melalui adu penalti, lawan Denmark dan Rusia pada 2018.

Baca juga : Polandia Pulang, Lewandowski Ogah Mikir Pensiun

Hanya Davor Suker (45) yang mencetak lebih banyak gol di semua kompetisi untuk Kroasia daripada Ivan Perisic (33 - sama dengan Mario Mandzukic).

Daizen Maeda baru saja mencetak gol keduanya untuk Jepang dalam penampilannya yang ke-11 di semua kompetisi, sementara gol ini adalah tembakan tepat sasaran pertama Jepang di babak pertama Piala Dunia 2022.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.