Dark/Light Mode

Piala Dunia 2022

Dibekuk Swiss, Pertahanan Buruk Bikin Serbia Angkat Koper

Sabtu, 3 Desember 2022 07:03 WIB
Pemain Serbia, Aleksandar Mitrovic saat menyundul bola. (Foto : Skysport)
Pemain Serbia, Aleksandar Mitrovic saat menyundul bola. (Foto : Skysport)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertahanan buruk menjadi alasan timnas Serbia harus angkat koper di penyisihan grup Piala Dunia 2022 Qatar usai dihajar Swiss.

Yang berhak melaju ke babak 16 besar adalah Swiss. Timnas Swiss mengalahkan Serbia dengan skor 3-2 dalam matchday ke-3 Grup G Piala Dunia 2022 di Stadium 974, Doha pada Sabtu (3/12) dini hari WIB.

Baca juga : Samurai Biru Moncer, Jerman Angkat Koper

Tiga gol Swiss masing-masing dicetak oleh Xherdan Shaqiri, Breel Embolo dan Remo Freuler. Sementara itu gol Serbia dicetak oleh Aleksandar Mitrovic dan Dusan Vlahovic.

Kemenangan ini membuat Swiss finis di peringkat dua dengan torehan enam poin, mereka memiliki poin sama dengan Brazil yang finis sebagai juara grup tetapi unggul selisih gol.

Baca juga : Gebuk Spanyol, Son Cs Makin Pede Mencatat Sejarah

Sementara itu, Serbia di dasar grup setelah hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan dan dipastikan tersingkir dari Piala Dunia bersama Kamerun.

"Ketika Anda kalah dalam pertandingan, tentu saja kami memikirkan (kesalahan yang dilakukan oleh) garis pertahanan, tetapi kami bertahan dan menyerang sebagai sebuah tim," kata pelatih Serbia, Dragan Stojkovic usai laga dilansir Skysport, Sabtu (3/12).

Tapi Dragan mencatat, pertahanan anak asuhnya buruk sehingga mudah bobol. "Kami membalikkannya setelah 0-1 menjadi 2-1, tetapi sekali lagi kami tidak bermain dengan baik dalam bertahan. Sangat mudah bagi Swiss untuk mencetak gol kedua, yang sangat mengejutkan kami."

"Hal-hal semacam ini dilarang pada level permainan seperti ini. Jika Anda mengulangi kesalahan ini, sangat sulit untuk menang. Di masa depan kami harus bekerja keras dan melakukan segalanya untuk menyelesaikan masalah," tambahnya.

Namun Dragan Stojkovic juga menjelaskan para pemain Serbia sudah tampil baik meski ada faktor lain yang membuat anak asuhnya kurang maksimal.

"Kami datang ke sini dengan banyak kekurangan dan cedera pada pemain kunci kami. Ini sangat sulit untuk dikelola, sulit untuk memiliki performa level tinggi di Piala Dunia. Tentu saja ada periode selama yang terakhir dan- setengah tahun di mana kami meraih kesuksesan tetapi sekarang kami menghadapi penurunan (dalam performa)."

"Tidak perlu diragukan bahwa kami memiliki masalah dalam pertahanan, tetapi ini harus menjalani analisis yang lebih dalam. Saya menjabat tangan para pemain dan mengatakan mereka harus tetap menegakkan kepala. Mereka benar-benar melakukan yang terbaik dan memberikan yang maksimal," tutup Dragan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.