Meski Sulit Secara Mental, Maroko Masih Nafsu Berburu Tempat Ketiga

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski gagal melaju ke final Piala Dunia karena digunduli Prancis 0-2 di Stadion Al Bayt, Rabu (14/12), pelatih Maroko Walid Regragui nyaris tak melakukan kesalahan dalam menjalani tugas di Piala Dunia 2022.

Tapi sepertinya, Regragui menyesali keputusan  keputusannya menurunkan tiga pemain cedera: bek Nayef Aguerd, bek dan kapten Romain Saiss, dan bek sayap Noussair Mazraoui. Apalagi kemudian, ketiganya dipaksa keluar dari lapangan. 

Baca juga : Obat Diabetes Ini Bikin Gula Darah Eks Menteri Soeharto Turun Cepat

“Kami membayar kesalahan sekecil apa pun. Kami tidak mengawali permainan dengan baik. Kami memiliki terlalu banyak kesalahan teknis di babak pertama, dan gol kedua membunuh kami. Tapi, itu tak mengurangi semua yang telah kami lakukan," papar Regragui seperti dikutip Reuters, Rabu (14/12).

Dia mengubah taktiknya secara defensif, untuk mencoba mengatasi kecepatan para pemain sayap Prancis. 

Baca juga : Samurai Biru Tetap Kesatria

Mayoritas terbayar sampai Kylian Mbappe melakukan pergerakan akhir yang brilian, untuk menjadi penentu kemenangan.

Setelah menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal, Maroko kini menghadapi Kroasia di perebutan tempat ketiga, pada Sabtu (17/12).

Baca juga : Pakai Jalur Darat, Jokowi Kembali Tinjau Penanganan Gempa Cianjur

“Akan sulit secara mental. Tapi, kami akan berupaya menghadirkan penampilan yang bagus. Agar sepak bola Maroko tidak jauh dari level teratas," ucap Regragui. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.