Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pagi Ini, Rupiah Masih Lesu Tak Bertenaga

Rabu, 2 November 2022 10:06 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,14 persen ke level Rp 15.649 per dolar AS dibanding perdagangan di level Rp 15.628 per dolar AS.

Berbanding terbalik, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand melesat 0,46 persen, yen Jepang naik 0,6 persen, dolar Singapura menguat 0,17 persen, yuan China naik 0,05 persen, rupee India menguat 0,08 persen, won Korea Selatan minus 0,04 persen, dan peso Filipina melemah 0,06 persen.

Baca juga : Se-ASEAN Tak Percaya China

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,08 persen ke level 111,26. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,11 persen ke level Rp 15.443, terhadap poundsterling Inggris minus 0,17 persen ke level Rp 17.985, dan terhadap dolar Australia melemah 0,19 persen ke level Rp 10.005.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah lantaran adanya upaya kehati-hatian menjelang pertemuan Federal Reserve yang akan berakhir pada hari Rabu. 

Baca juga : Clara Shinta, Keluhkan Kekasih Selalu Menghilang

“Bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps). Tetapi pandangan The Fed tentang kebijakan moneter akan diawasi dengan ketat, di tengah beberapa ekspektasi bahwa bank sentral akan melunakkan sikap hawkish mereka,” jelas Ibrahim dalam risetnya, Rabu (2/11).

Dari dalam negeri, data inflasi Indonesia Oktober yang melambat dibandingkan bulan sebelumnya, diharapkan bisa membantu penguatan rupiah ke depan. Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif. Namun berpotensi melemah di rentan Rp 15.600-Rp 15.670 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.