Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mahfud: Polri Dulu Dianggap Jauh Dari Islam, Kini Markasnya Tempat Pengajian
Jumat, 21 Oktober 2022 20:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut, institusi Polri sempat dianggap tak mengerti Islam pada 1970-an. Namun, Mahfud menyebut, kondisi saat ini telah berubah.
"Polri misalnya, sampai tahun 1970-an masih dianggap angker, dikesankan jauh dari Islam dan dianggap tidak mengerti Islam. Dan sekarang ini markas-markasnya sudah sering menjadi tempat pengajian, tempat Al-Qur'an, bahkan di lingkungan Polri ada seragam muslimah Polri yang dipakai saat dinas di lapangan," ujar Mahfud dalam peringatan Hari Santri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
Baca juga : Hari Ini Lawan Guam, Garuda Muda Tanpa Penonton
Mahfud juga menyebut lulusan pesantren saat ini telah menduduki berbagai jabatan penting. Dia mengatakan santri bisa masuk ke berbagai sektor.
"Saudara, setiap kontestasi politik di Indonesia selalu memperhatikan dukungan umat Islam dan kaum santri. Tidak mungkin orang ikut kontestasi politik mengatakan 'Saya tidak mau santri, saya tidak mau Islam,' itu tidak mungkin sekarang ini," tutur eks Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Baca juga : Diduga Ilegal, Kepala BP2MI Grebek Tempat Penampungan CPMI
"Karena kaum santri sekarang sudah mengalami mobilitas sosial sangat tinggi. Ini bukti bahwa umat Islam itu tidak ditakuti dalam proses politik di negeri ini melainkan selalu diperhitungkan peran-perannya," sambung Mahfud.
Mahfud pun menyebut, tidak ada islamofobia atau ketakutan terhadap Islam yang dilakukan oleh negara. Dia mengatakan islamofobia bisa saja ada di tengah masyarakat, tapi itu sikap masing-masing individu.
Baca juga : Bilbao Siap Jalani Misi Kemenangan
"Tidak ada lagi rasa takut terhadap Islam, karena tidak ada islamofobia di negara ini yang dilakukan oleh negara," tandas Mahfud. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya