Dark/Light Mode

Tersingkir Secara Dramatis Lewat Adu Penalti

Samurai Biru Tetap Kesatria

Rabu, 7 Desember 2022 07:00 WIB
Pelatih dan pemain Jepang menunduk usai tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022. (Foto: Net).
Pelatih dan pemain Jepang menunduk usai tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022. (Foto: Net).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu menunjukkan sikap kesatria. Dia menundukkan badan sebagai tanda penghormatan dan permintaan maaf kepada para suporter usai timnya tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Tim Samurai Biru – julukan Timnas Jepang, sejatinya unggul lebih dulu saat melawan Kroasia, lewat gol Daizen Maeda di menit ke-43. Namun, Kroasia bisa membalas melalui gol Ivan Perisic menit ke-55. Skor 1-1 bertahan hingga habis waktu normal dan extra time. Jepang tersingkir setelah kalah adu penalti 1-3.

Baca juga : Saka Ingin Jadi Diri Sendiri

Setelah kalah dari Kroasia, Hajime Moriyasu membungkukkan badan di hadapan tribune yang di isi para suporter Jepang. Gestur ini dimaksudkan untuk berterima kasih kepada para suporter Jepang yang sudah mendukung perjuangan Samurai Biru selama di Qatar. Dan meminta maaf karena tak mampu membawa Maya Yoshida melangkah lebih jauh ke perempat final.

Hal sama juga dilakukan oleh para pemain Jepang. Mereka membungkukkan badan di hadapan para suporternya usai kalah dari Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Baca juga : Paulo Bento Mundur

Gestur ini mengundang respek dari banyak pihak. Para penikmat Piala Dunia di Indonesia juga termasuk di antaranya. Lewat media sosial, mereka mengungkapkan kekagumannya. Salah satunya akun @shodiqmun di Twitter. Dia menilai Timnas Jepang sudah menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim terbaik Asia.

“Tugasmu sudah terpenuhi pak. Memulangkan Jerman. Udah itu aja cukup,” tulisnya.

Baca juga : Nyawanya Sampai Di Babak 16 Besar

Sikap Hajime menundukkan badan ini dinilai akun @ManafeRobert sebagai sikap yang perlu dicontoh. Khususnya oleh seluruh pelatih di Indonesia. “Tanpa harus mengeluarkan kata-kata, dengan gesture yang luar biasa, pelatih Jepang berterima kasih pada para pendukung Timnas Jepang. Ini sikap yang perlu dicontoh,” katanya.

Netizen bahkan ada yang tak hanya angkat topi untuk Hajime Moriyasu tapi juga untuk tim Jepang yang sudah menunjukkan perjuangan luar biasa. Termasuk para suporternya yang tetap menunjukkan attitude mengagumkan, membersihkan sampah di sekitar stadion usai laga berakhir. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.