La Nyalla Kembali Nyalon Jadi Ketua Umum PSSI

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi menyerahkan berkas pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023. La Nyalla, yang didampingi Gede Widiade, tiba di Kantor PSSI, Arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (13/1), pukul 14.15 WIB, untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Di PSSI, La Nyalla bukan orang baru. Pria kelahiran 10 Mei 1959 itu terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. Namun, kemudian PSSI dibekukan Menpora Imam Nahrawi hingga berujung sanksi FIFA.

Kepemimpinan La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI terjadi pada Agustus 2016 lewat KLB. Nama La Nyalla kemudian sempat menjadi kandidat Ketua Umum PSSI pada Kongres 2019, namun tidak jadi maju. Pemulihan saat ini dimenangi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Baca juga : AS Roma Bekuk Genoa, Paulo Dybala Jadi Pembeda

"Saat itu, saya mau mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI (Kongres 2019), tapi karena di situ ada calon Ketua Pak Iwan Bule. Saya anggap cukup kredibel pada saat itu, akhirnya saya tidak maju," ujar La Nyalla, usai menyerahkan berkas pencalonan.

Menurut La Nyalla, dirinya masih punya utang terhadap masyarakat sepak bola Tanah Air. "Intinya, saya masih punya keinginan yang belum diwujudkan," katanya.

Ia berjanji, jika terpilih nanti akan memberantas mafia sepak bola. "Saat saya jadi Ketum PSSI, mafia bola tidak bergerak. Nanti pun, jika saya terpilih, mafia akan kita berantas," tegasnya.

Baca juga : Berdikari! Kekayaan Alam Kita Untuk Kita

Dalam bursa bakal calon Ketua Umum PSSI, sebetulnya ada banyak yang mencuat menggantikan Mochamad Iriawan. Namun, hingga saat ini, baru La Nyalla yang menunjukkan keseriusan dengan menyerahkan berkas.

Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) KLB PSSI baru akan dibentuk saat Kongres Biasa pada Sabtu (14/1). Meski demikian, La Nyalla dan semua bakal calon sudah bisa melakukan pendaftaran sebelum KP dan KBP terbentuk. Pasalnya, FIFA mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Awalnya, kongres untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum (Waketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco) itu akan digelar pada 18 Maret 2023, tapi dimajukan ke 16 Februari 2023.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, proses pemilihan bakal calon anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027, termasuk ketua umum, akan ditangani kesekjenan sampai Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) ditetapkan. "Pada waktunya, semua langsung diambil alih KP dan KBP terpilih," ujar Yunus.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.