Dark/Light Mode

Semangat HUT RI, Gregoria Cs Incar Gelar Kejuraan Dunia Di Denmark

Kamis, 17 Agustus 2023 20:13 WIB
Gregoria Mariska Tunjung. (Foto : ist)
Gregoria Mariska Tunjung. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengusung semangat HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, tim bulutangkis Merah-Putih bertolak menuju Kopenhagen, Denmark untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2023 pada Kamis (17/8).

Kejuaraan Dunia atau resminya bertajuk TotalEnergies BWF World Championships 2023 bakal dihelat di Kopenhagen, 21-27 Agustus 2023. Royal Arena siap menjadi panggung bagi para pebulutangkis untuk tampil terbaik.

"Mengusung semangat HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, tim bulutangkis Indonesia berangkat mengikuti Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark. Mohon doa dan dukungan dari para pecinta bulutangkis, semoga tim ini bisa tampil maksimal dan bisa merebut gelar juara," tutur Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (17/8) malam.

Menurut Rionny, persiapan menuju Kejuaraan Dunia edisi ke-28 ini sebenarnya relatif tidaklah lama. Usai bertarung di Australia Terbuka di Sydney, para pemain Pelatnas Cipayung langsung dipersiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi Kejuaraan Dunia yang untuk kelima kalinya berlangsung di Kopenhagen ini.

Baca juga : Santri Ganjar Gelar Doa Bersama Dan Lomba Antar-Majelis Taklim Di Pandeglang

"Meski tidak panjang, persiapan yang kami lakukan rasanya sudah maksimal. Pemain bisa fokus dan penuh semangat menjalani hari-hari latihan di pelatnas sebelum berangkat ke Kopenhagen. Para pemain siap tempur dan ingin menampilkan performa terbaik," ujar Rionny.

Menurut Lisa Ayu Kusumawati, momen perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, menambah semangatnya untuk bertanding habis-habisan.

"Saat perayaan HUT Kemerdekaan RI seperti sekarang ini, pasti menambah semangat saya untuk bermain lebih ngotot dan berjuang habis-habisan," sebut pemain ganda campuran yang akan berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto ini.

Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menyebut akan menikmati pertandingan pada Kejuaraan Dunia. Berbeda dengan tahun lalu di Tokyo, kini Gregoria tampil sebagai unggulan kedelapan.

Baca juga : Semarak HUT Ke-78 RI, Ganjar Creasi Adakan Lomba Panjat Pinang Di Surabaya 

"Saya akan menikmati pertandingan saja. Kini sebagai unggulan, saya akan tampil lebih enjoy dan tidak mau terbebani saja," aku Gregoria.

Kepala pelatih ganda putri Eng Hian menyatakan selama bisa bermain normal, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan bisa tampil maksimal. Apalagi, dengan pasangan mana pun, anak didiknya sudah pernah bertemu dan saling mengalahkan.

"Selama bisa bermain normal dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, Apri/Fadia saya harapkan bisa melangkah lebih jauh. Semua lawan juga pernah dikalahkannya. Jadi tidak perlu ada yang ditakuti," ujar Didi, sapaan karib Eng Hian.

Sementara menurut Kepala Pelatih Tunggal Putra Irwansyah, bisa dipastikan Anthony Sinisuka Ginting tidak jadi berangkat ke Kejuaraan Dunia. Unggulan kedua ini menurut Irwansyah, harus absen karena masih dalam suasana berkabung.

Baca juga : Ganjaran Buruh Berjuang Gelar Upacara Kemerdekaan Di Subang

Ginting tengah berduka dengan berpulangnya mama tercinta, Lucia Sriati di Bandung pada Rabu (9/8). Sedangkan acara pemakamkan pada Sabtu (12/8) lalu di Graha Sentosa Memorial Park, Karawang Barat.

"Ginting tidak bisa tampil ke Kejuaraan Dunia karena masih dalam suasana berduka atas berpulangnya mama tercinta," kata Irwansyah. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.