Dark/Light Mode

Elite Pro Academy Jadi Solusi

Soal Pemanggilan Pemain Timnas, Erick Thohir Ogah Berpolemik

Kamis, 31 Agustus 2023 08:33 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir ogah berpolemik panjang lebar,  dalam menghadapi persoalan sepak bola nasional. Seperti pemanggilan pemain ke timnas, atau persiapan Jakarta International Stadium (JIS) menjadi venue Piala Dunia U-17. "Daripada berpolemik, mending kita cari solusi," kata Erick di sela laga uji coba timnas U-17 Indonesia Vs Korea Selatan (Korsel), Rabu (30/8).

Terkait pemanggilan pemain ke timnas yang kerap ada tarik ulur dengan klub, Erick berencana menggelar Elite Pro Academy, yang akan menjadi wadah kompetisi pemain muda.

Kompetisi ini akan menyuplai tambahan pemain untuk timnas.

"Dalam masalah ini, pangkal kendalanya kan bukan sekadar izin klub, tetapi stok pemain," ujar Erick.

Baca juga : Polusi Udara Jangan Cuma Ditangani Di Hulu, Sektor Hilir Juga Kudu Diperhatikan

Dia ingin, Elite Pro Academy bisa segera jalan, karena PSSI ingin memiliki lapisan timnas yang lengkap. Mulai dari U-12 hingga tim senior.

"Kita tentu tetap butuh di-support dari klub dan liga, untuk menebalkan jumlah pemain timnas kita. September ini, kita akan mulai Elite Pro zacademy. Ini positif, untuk semakin menebalkan stok pemain," papar Erick.

Dengan sistem timnas yang berjenjang, kompetisi usia muda jelas menjadi kunci. Elite Pro Academy bisa menjadi sarana regenerasi klub. Sehingga, tidak ada jenjang timnas yang kosong. Terutama, jika seluruh jenjang timnas menggelar kegiatan secara serentak.

September ini saja, tiga jenjang timnas: U-17, U-23, dan senior sama sama melakukan uji coba.

Baca juga : Peneliti CIPS Sarankan Penerapan Sistem Zonasi Dilakukan Bertahap

"Kenapa membangun tim nasional itu tidak bisa sepotong-sepotong? Karena kita harus ada kelompok umur, terus meningkat. Ini adalah program jangka panjang. Terbukti, dalam FIFA Match Day September ini, ada event tim senior, juga ada buat U-23 AFC. Sehingga, skuad pemainnya jadi tipis," beber Erick.

"Artinya, kami di PSSI punya tugas menebalkan stok pemain. Baik lewat liga, Elite Pro Academy, atau TC khusus," imbuh mantan Presiden Inter Milan itu.

Stadion JIS

Erick menegaskan, dia enggan berpolemik soal pro kontra pemilihan JIS yang jadi lokasi Piala Dunia U-17. Apalagi, menariknya ke ranah politik.

Solusinya, kata Erick, bukan berdebat di media sosial. Kita harus bekerja demi solusi, agar JIS bisa jadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-17.

Baca juga : Eddy Soeparno: PAN Tak Salah Pilih Erick Thohir, Prestasinya Jelas

Bukan waktunya kita berpolemik. Sebagai tuan rumah, kita harus mempersiapkan ini dengan baik.

Saat ini, sesuai rekomendasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), pergantian rumput dan pembukaan akses ke stadion JIS sedang dilakukan.

"Saya mohon maaf, kalau dipikir sebelumnya saya mengada-ngada. Saya hanya ingin, kita menjadi tuan rumah yang baik," ucap Erick. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.