Dark/Light Mode

Kemenpora Kucurkan Rp 399 M untuk Piala Dunia U-17, Erick: Bukti Pemerintah Hadir

Selasa, 12 September 2023 14:23 WIB
Menpora Dito Ariotedjo (kiri) dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) dalam penandatanganan MoU bantuan Pemerintah untuk Piala Dunia U-17, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/7). (Foto: Istimewa)
Menpora Dito Ariotedjo (kiri) dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) dalam penandatanganan MoU bantuan Pemerintah untuk Piala Dunia U-17, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan penandatanganan MoU tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah untuk Pelatnas Timnas U-17 dan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17. Penandatanganan itu disaksikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo.

Erick pun mengapresiasi dukungan yang besar dari Kemenpora bagi sepak bola Indonesia. Menurutnya, MoU ini menjadi bukti kehadiran Pemerintah untuk berkolaborasi membangun prestasi sepak bola nasional.

"Saya harus apresiasi, karena Pemerintah, baik Presiden, Wakil Presiden, maupun Menpora kita, hadir untuk dua hal. Membawa Indonesia makin eksis di panggung event olahraga internasional dan mendukung sepak bola kita, para talenta masa depan, agar punya tradisi prestasi dunia," ujar Erick, usai menyaksikan penandatangan MoU itu, di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/9).

Baca juga : Kalau JIS Dipakai Piala Dunia U-17, Semua Happy

Dukungan pendanaan untuk dua kegiatan, pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-17 yang akan dimulai pada 10 November dan Pelatnas Timnas U-17 ke Jerman selama lima minggu itu sebesar Rp 399,5 miliar. Erick memastikan, pihaknya siap mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran itu secara transparan dan juga mencetak prestasi.

"Kami berkomitmen untuk transparansi dalam pengelolaan bantuan itu, sekaligus mempersiapkan tim secara maksimal sehingga bisa mencetak prestasi yang diharapkan. Karena yang akan berlaga para pemain muda, setidaknya di Pelatnas U-17 merupakan salah satu bagian inti untuk mempersiapkan para pemain masa depan yang tangguh," jelas Erick.

Ia menambahkan, dalam membangun sepak bola yang lebih berprestasi tidak bisa dijalankan sendiri. Erick menyatakan, PSSI juga telah menjalankan berbagai upaya untuk meningkatkan nilai komersialisasi yang dimiliki, termasuk keberadaan Timnas dan turnamen-turnamen sehingga lebih mandiri.

Baca juga : Presiden Jokowi Pastikan Semua Stadion Untuk Piala Dunia U-17 Sesuai Standar FIFA

"Seperi saat ini, kolaborasi dengan Kemenpora sangat dibutuhkan. Namun kami di PSSI terus berusaha mandiri dengan mengembangkan aspek komersialisasi sehingga ada beberapa event yang kami ikuti, PSSI keluar dana sendiri, seperti AFF lalu dan event lain. Jadi kami tidak mau terus meminta. Kami optimistis sepak bola bisa berkembang, dari prestasi hingga komersialisasi sehingga tidak lagi membebani pemerintah," lanjut Erick.

Menpora Dito Ariotedjo, yang berencana meninjau Pelatnas Timnas U-17 ke Jerman pekan depan, menyatakan bahwa dukungan besar yang diberikan ke PSSI sudah diagendakan ketika Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 untuk menggantikan posisi tuan rumah sebelumnya, Peru.

"Jadi tidak mendadak dan sudah dianggarkan. Dengan dukungan ini, kita harap Indonesia akan mendapat trust kembali dari sepak bola internasional setelah kegagalan (menjadi tuan rumah Piala Dunia) U-20. Dukungan Pelatnas Timnas juga dalam konteks itu, yakni agar kita sebagai tuan rumah bisa punya persiapan yang bagus sehingga mampu berprestasi tinggi," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.