Dark/Light Mode

Kalau JIS Dipakai Piala Dunia U-17, Semua Happy

Jumat, 14 Juli 2023 23:33 WIB
Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali berharap polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS) dituntaskan. Dia yakin, jika stadion ini bisa digunakan saat gelaran Piala Dunia U-17, maka seluruh masyarakat pasti bergembira.

"JIS ini sudah lama selesai dibangun, tapi tidak bisa dipakai karena persyaratan. Kalau JIS bisa dipakai di U-17 kan semua jadi happy," ujar Akmal, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Jumat (14/7).

Diketahui, PSSI memang sempat menyatakan JIS sebagai salah satu stadion yang akan direkomendasikan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023.

Baca juga : Presiden Jokowi Pastikan Semua Stadion Untuk Piala Dunia U-17 Sesuai Standar FIFA

PSSI bahkan telah mengunjungi JIS untuk melihat kesiapannya. Akmali mengungkapkan, percuma kalau JIS sekedar dibangun namun akhirnya tidak bisa dipakai.

Apalagi, ketika melekat kata ‘internasional’ harusnya dapat digunakan sesuai dengan standar FIFA untuk pertandingan internasional.

Jangan sampai, JIS yang pembangunannya menelan anggaran Rp 4,5 triliun ini hanya menjadi museum lantaran tidak bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola internasinal.

Baca juga : PNSI: JIS Layak Jadi Venue Piala Dunia U-17

Harapannya, PSSI dapat mengupayakan agar JIS dapat sesuai standar internasional.

"Harapannya, JIS bisa dipakai. Ini merupakan langkah yang baik dan harus didukung," pungkasnya.

Komentator sekaligus pengamat sepak bola, Labieb Sadat mengungkapkan pentingnya sinergi semua pihak untuk mensukseskan gelaran Piala Dunia U-17.

Baca juga : Bos Kadin Masuk Radar Tim Pemenangan Ganjar, PPP Happy

Termasuk, tentang polemik JIS ini agar menjadi hal positif dan segera rampung perbaikannya agar bisa digunakan.

Diakui, terdapat beberapa masalah seperti infrastruktur, akses, dan rumput. Namun bisa diselesaikan jika semuanya bersinergi dan melepaskan egonya masing-masing.

"Agar JIS bisa dimanfaatkan tidak hanya pada Piala Dunia U-17 saja tetapi juga event lainnya. Oleh karena itu, yang terpenting adalah kita harus men-support federasi, jangan segala halnya dipolitisasi,” ujar Labieb.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.