Mengenal Riena Tambunan, Race Director Lomba Maraton Wanita Pertama Di Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Riena Tambunan merupakan Race Director lomba maraton wanita pertama di Indonesia dan Asia, Karena itulah, dia mendapat dukungan penuh dari rekan-rekannya di belahan dunia yang sering menyelenggarakan lomba Maraton.

"Tahun ini saya sudah bersiap bertugas di Tokyo Maraton untuk menangani pelari pelari maraton yang masuk dalam kategori elit runners," jelas Riena yang sudah memasuki tahun kedua di Tokyo Maraton, ketika ditemui Kamis (5/10).

Riena memulai berlari di tahun 2006, karena saat itu masih jarang orang yang berlari (joging) di seputaran Senayan. 

Baca juga : Digital Badge Korea Mulai Disebarkan Di Indonesia

"Saya berlari sendiri di luar trek di pinggir jalan raya di luar Gelora Senayan, setelah itu pindah ke Ragunan, Jakarta Selatan, dan saya bertemu dengan pelari pelari ekspatriat dan berkenalan kemudian janjian lari bareng," kata Riena Tambunan.

Selama menjadi Race Director, Riena pernah di satu kesempatan lomba maraton yang diselenggarakan di kota Budapest ditanya membawa berapa atlet maraton dari Indonesia.

"Saya jawab saja, saya tidak tahu apakah ada pelari dari Indonesia yang hadir di Budapest Marathon ini, karena memang saya mewakili Tokyo Marathon," jelasnya.

Baca juga : Ganjar: Kita Makmurkan Warga Desa

Sebenarnya dari dalam lubuk hati terdalam, Riena ingin sekali membawa nama Indonesia dalam setiap kesempatan di ajang Lomba Maraton Internasional. “Tetapi karena Tokyo Marathon yang lebih dahulu menawarkan saya sebagai in housenya, saya terima untuk bekerja untuk mereka. Nama Tokyo Marathon besar," ujar Rina Tambunan.

Meski bekerja untuk Tokyo Maraton, Riena masih memiliki jiwa nasionalis yang besar dengan mempersiapkan salah satu mantan atlet nasional untuk diikutkan ke ajang lomba maraton di Chicago Marathon.

"Saat ini sedang mempersiapkan salah satu atlet maraton Indonesia untuk tampil di Chicago Maraton bulan Oktober. Dan itu menggunakan uang pribadi saya sendiri untuk membawa salah satu mantan atlet nasional," ujarnya sambil mengatakan atlet yang dimaksud adalah Triyaningsih.

Baca juga : Menembak Sumbang Emas Pertama Indonesia

Riena sebenarnya namanya juga dikenal di ajang maraton dalam negeri, terbukti ia pernah ikut menangani Jakarta Marathon. Hanya saja di ajang Jakarta Marathon 2022 lalu, Riena mengundurkan diri dari kepanitaan.

Alasan Riena mundur karena banyak prinsip yang tidak sesuai dengan pihak promotor Jakarta Marathon 2022, menyangkut hal-hal penting dan esensial dalam sebuah ajang race.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.