Bekuk Uzbekistan, Harusnya Ayam Jantan Muda Cetak Banyak Gol

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Timnas Prancis U-17, Jean-Luc Vannuchi menilai sejatinya bisa menang dengan lebih banyak gol melawan Uzbekistan pada babak perempat final Piala Dunia U-17 2023.

Berlaga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023), Prancis menang dengan skor 1-0 atas Uzbekistan melalui gol tunggal Ismail Bouneb pada menit ke-83. 

Padahal, skuad asuhan Jean-Luc Vannuchi terhitung aktif mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Namun, dari semua upaya, hanya ada dua tembakan di antaranya yang mengarah ke gawang.

Baca juga : Brasil Vs Argentina: Ingat Ya, Jangan Terpengaruhi Laga Senior

"Sebetulnya akan lebih baik jika kami bisa mencetak gol terlebih dahulu. Hari ini kami memiliki banyak peluang, tapi kami tidak mampu menyelesaikannya dengan baik," kata Vannuchi.

"Yang lebih penting kami bisa menang meskipun hanya 1-0 saja, untuk melaju ke babak berikutnya. Kini, kami hanya tinggal menghadapi satu pertandingan lagi untuk ke final Piala Dunia U-17 2023," ujar dia melanjutkan.

Juru taktik berusia 53 tahun ini juga merasa beruntung bisa memiliki kiper berkualitas, yakni Paul Argney. Selain itu, anak asuhnya yang lain bermain sangat solid dalam menahan gempuran lawan.

Baca juga : Tim Matador Siap Robohkan Panzer

“Kami punya penjaga gawang yang sangat baik. Selain itu, kami juga bermain solid serta kompak. Kami menghadapi tim yang bagus hari ini. Uzbekistan sudah memperlihatkan kualitas itu saat berjumpa Spanyol dan Inggris,” katanya.

"Saya pikir kami beruntung bisa mencetak gol terlebih dahulu. Namun, saat mereka melakukan serangan balik, kami akan sulit membendungnya karena Uzbekistan punya pemain-pemain yang bagus," ujar dia.

Pada fase semifinal, Jean-Luc Vannuchi enggan berandai-andai soal lawan yang akan dihadapi. Yang jelas, tim pelatih Prancis U-17 akan langsung terjun untuk memantau pertandingan calon lawan mereka, yakni antara Maroko dan Mali.

Baca juga : Brasil Vs Argentina, Bebas Menuju Laga Puncak

"Saya tidak tahu siapa yang harus dipilih untuk semifinal. Sebab, Mali dan Maroko adalah tim yang sama-sama berkualitas. Saya sebetulnya masih buta dengan peta kekuatan Maroko dan Mali karena belum pernah melihat kekuatan mereka," ujarnya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.