Dark/Light Mode

Piala Dunia U-17

Jelang Final, Ini Pesan Khusus FIFA Ke Pemkot Solo

Rabu, 29 November 2023 20:56 WIB
Stadion Manahan, Solo. (Foto : Ist)
Stadion Manahan, Solo. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang laga final Piala Dunia U-17, antara Jerman kontra Prancis, Pemkot Solo mendapat pesan khusus dari FIFA.

Mereka diminta memperbaiki dan menambah ornamen untuk mempercantik venue ini menjelang partai final dan upacara penutupan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, menjelaskan ada tambahan tanaman hias di Stadion Manahan jelang partai final Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB. 

Baca juga : Jerman Vs Prancis, Laga Ideal Dua Raksasa Muda Eropa

Namun, Rini menyebut tidak ada renovasi khusus yang harus dilakukan di Stadion Manahan. Perawatan berbagai fasilitas, termasuk area lapangan, sudah berjalan secara rutin di bawah asistensi FIFA selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung.

"Untuk menyambut pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final Piala Dunia U-17 2023, kami akan mempercantik Stadion Manahan. FIFA meminta tanaman pot yang banyak," kata Rini dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Rabu (29/11/2023).

"Hari ini saya sudah memesan dan tanamannya sudah datang. Rencananya nanti dipercantik dengan bunga-bunga dan meja. Ini hanya untuk penambahan saja. Karena sarana dan prasarana utama sudah siap dan tidak ada kendala," ujar dia.

Baca juga : Jerman Dan Prancis Ke Final, Erick: Ini Laga Kelas Dunia

Selain itu, Rini memberikan sedikit bocoran soal konsep agenda closing ceremony alias upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023.

Acara ini bakal berlangsung sederhana. Selain prosesi penyerahan piala dan penghargaan, nantinya juga ada pesta kembang api di Stadion Manahan.

"Closing ceremony untuk Piala Dunia U-17 2023 hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat saya bertanya dengan Ratu Tisha, closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api," katanya.

Baca juga : Gagal Ke Final, Pelatih Mali: Kami Hanya Kurang Beruntung

Selain itu, agenda ini tidak akan melibatkan panggung hiburan seperti agenda pembukaan alias opening ceremony yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Menurut Rini, konsep agenda penutupan yang berlangsung sederhana ini merujuk pada arahan FIFA.

"Kemungkinan juga tidak ada panggung hiburan. Karena FIFA meminta upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023 ini digelar secara sederhana," katanya.

"PSSI juga menyampaikan hanya ada awarding lalu ada kembang api pada agenda penutupan. Acaranya memang tidak harus berlangsung megah, karena dari arahan FIFA yang terpenting ialah esensinya," ujar dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.