Dark/Light Mode

Piala Dunia U-17

Gagal Ke Final, Pelatih Mali: Kami Hanya Kurang Beruntung

Rabu, 29 November 2023 05:35 WIB
Pelatih Mali, Soumaila Koulibaly. (Foto : PSSI)
Pelatih Mali, Soumaila Koulibaly. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Mali, Soumaila Koulibaly mengatakan anak asuhnya kurang beruntung gagal menuju puncak Piala Dunia U-17 usai kalah dari Prancis.

Mali tampil bagus pada babak semifinal Piala Dunia U-17 2023.  Namun Les Bleus muda yang lolos usai menang 2-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). Di laga ini, Mali bermain 10 pemain karena Souleymane Sanogo diganjar kartu merah

"Meski sulit, tapi kami tetap berusaha menciptakan beberapa kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tapi sayang, kami tidak bisa melakukan yang terbaik," kata Koulibaly usai laga. 

Baca juga : Lolos Ke Final, Ini Kunci Panser Muda Bekuk Argentina

"Saya sendiri juga telah memberikan masukan kepada pemain saat jeda minum, dan berharap mereka bisa lebih menikmati permainan. Jadi saya pikir kami hanya tidak beruntung kali ini," tuturnya. 

Coulibaly pun menuturkan bila pemain tidak diusir dan cukup dikartu kuning, hasil akhir akan berbeda. Meski kalah dan gagal untuk kali pertama menatap final, tetapi dia mengaku timnya cukup gembira dengan hasil ini. Secara keseluruhan dia menilai timnya bermain cukup baik. 

Sementara itu, pelatih Prancis Jean Luc Vannuchi mengatakan bahwa laga melawan Mali ini adalah pertandingan yang ketat dan itu sudh diperkirakannya. 

Baca juga : Argentina Vs Jerman, Tango Belum Mikirin Gelar Juara

"Kami bermain intensif, bermain dengan baik. Memainkan serangan dari belakang di babak pertama, dan kemudian bertahan untuk menyerang. Kami pun memenangkannya dan saya sangat puas dengan performa para pemain," ucapnya.

"Saat kami kebobolan di pertengahan babak pertama, rasanya sangat sulit. Tapi kami tetap optimistis karena saat melawan Spanyol kami juga tertinggal lebih dahulu. Jadi ini ibarat ulangan, dan semua yang kami persiapan dalam latihan sesuai dengan yang kami perkirakan. Kami tidak khawatir. Karena kami hanya mengubah satu pemain di sayap untuk mengubah kecepatan dan lihat bagaimana kami bereaksi tadi," kata Vannuchi. 

Prancis baru pertama kali mencapai babak final Piala Dunia U-17 ini. Sebelumnya pencapaian terbaik negeri fashion itu adalah semifinalis di edisi 2019. Laga melawan Jerman di final nanti, akan menjadi final ulangan kejuaraan Eropa U-17 UEFA pada Juni 2023.

Baca juga : Jelang Lawan Mali, Kiper Prancis Siap Jaga Kesucian Gawang

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.