Formula 1, Leclerc Dan Carlos Sainz Bakal Jadi Berkah Ferrari

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengikat pebalap Formula One (F1) berbakat seperti Charles Leclerc dan Carlos Sainz dalam jangka panjang, bakal jadi keuntungan bagi Ferrari. Keduanya dianggap sebagai tim bagus dan kompak.

Eks pemilik dan bos tim Formula Satu (F1) Gian Carlo Minardi mengatakan, kontrak jangka panjang baru bagi keduanya merupakan keuntungan bagi Ferrari.

Dia bilang, langkah itu bakal memiliki manfaat besar ke depan. “Meski melakukan beberapa kesalahan, mereka adalah tim bagus dan kompak,” ujar Minardi, dilansir 𝘎𝘳𝘢𝘯𝘥𝘱𝘹, Selasa (19/12).

Minardi mengaku tidak tahu seberapa besar kesalahan Leclerc dan Sainz lakukan. Dia juga tidak tahu bagaimana keduanya bisa mengatasi kesulitan dihadapi terhadap mobil.

Baca juga : Formula 1, Hamilton Pasang Target Selangit

“Tapi kesalahan itu akan membantu menumbuhkan dan meningkatkan hasil Ferrari,” jelasnya.

Soal rumor kontrak baru Leclerc hingga 2029, Minardi mengatakan, itu bakal menjadi tanda positif dari proses kesinambungan. Pasalnya, itu tak dimiliki Ferrari dalam beberapa tahun terakhir.

“Jika saya adalah Leclerc, saya akan mencoba lebih tajam dalam pengambilan keputusan tim,” katanya.

Sejauh ini, Leclerc belum mau banyak berkomentar soal masa depannya di tim berlogo kuda jingkrak itu. Namun, pebalap asal Monako itu tetap berkomitmen pada timnya untuk jangka panjang.

Baca juga : Peduli Warga, Relawan Ganjar Milenial Salurkan Bantuan Air Bersih Di Grobogan

Dia bilang, telah mendapatkan pelajaran berharga selama berada di tim asal Italia itu. Berada di Ferrari merupakan sebuah kesabaran.

“Impian hidup saya adalah menjadi juara dunia bersama Ferrari. Anda tidak bisa memaksakannya. Proyek jangka panjang ini layak untuk dijalani dengan sabar,” tegas Leclerc.

Menyadari tantangan ke depan, Leclerc tetap optimis namun realistis mengenai prospek Ferrari melawan Red Bull pada 2024. Dia bilang, timnya akan mengambil langkah maju tahun depan.

“Saya percaya tim ini. Itu sebabnya saya yakin kami akan bisa mengejar ketinggalan. Saya tidak bisa memberi tahu Anda jangka waktunya,” ucap eks driver Sauber itu.

Baca juga : BP Tapera Yakini Penyaluran Dana FLPP Atasi Backlog Perumahan

Leclerc mengakui, ada tekanan yang “unik” pada tiap orang yang menjadi bagian dari Ferrari. Jika orang lain mungkin bisa lolos dari tekanan dengan mudah, Leclerc mengaku, di Ferrari tiap orang harus berjuang.

Dia bilang, siapapun yang menandatangani kontrak dengan Ferrari, baik sebagai pebalap atau yang lain, harus menerima bahwa mereka akan berada di bawah tekanan yang lebih besar dibandingkan yang lain.

“Saya tidak punya masalah dengan itu. Saya pikir kita menghadapi hal ini dengan lebih baik dibandingkan sebelumnya,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.