Dark/Light Mode

NOC Indonesia Umumkan Anindya Bakrie sebagai CdM Olimpiade Paris

Jumat, 5 Januari 2024 23:28 WIB
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) menyerahkan panji ke CdM Olimpiade 2024 Paris Anindya Bakrie. (Foto: Istimewa)
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) menyerahkan panji ke CdM Olimpiade 2024 Paris Anindya Bakrie. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) resmi menunjuk Anindya Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) Olimpiade 2024 Paris. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengumumkan hal tersebut dalam konferensi pers “Menjaga Merah Putih pada Olimpiade Paris”, di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Jumat (5/1).

Konferensi pers ini juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Budi Prasetyo, Ketua IADO Gatot S Dewa Broto, serta Olympian Tenis Meja Rossy Pratiwi Dipoyanti dan Anton Suseno. 

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Komite Olimpiade Indonesia menyampaikan Chef de Mission Olimpiade Paris 2024 sesuai dengan Surat Keputusan Komite Olimpiade Indonesia Nomor 01/NOC-INA/PRE/2024, tanggal 5 Januari 2024 tentang Penetapan dan Pengangkatan Chef de Mission the Games of the XXXIII Olympiad tahun 2024 di Paris, Prancis, adalah Saudara Anindya Novyan Bakrie,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta.

Dalam Olympic Charter atau Piagam Olimpiade Pasal 28 Poin 4 tertulis, selama Olimpiade, para peserta, pejabat tim, dan personel tim lainnya dari setiap NOC ditempatkan di bawah tanggung jawab seorang CdM yang ditunjuk NOC-nya.

Baca juga : Ginting Cs Fokus Olimpiade Paris 2024

Selain mengumumkan CdM, Okto mengatakan, dalam persiapan Olimpiade Paris, NOC Indonesia telah membentuk task force. Tim ini langsung dipimpin Ex-Officio Ketua NOC Indonesia untuk mengawal kualifikasi Olimpiade Paris agar lebih banyak atlet Tim Indonesia tampil di Paris. Atlet yang telah lolos kemudian akan dikawal CdM.

Tim Indonesia telah mengamankan lima tiket tampil di multievent olahraga empat tahunan paling bergengsi di dunia. Mereka adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistik Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono. 

“Bapak Olimpiade Baron Pierre de Coubertin berkata bahwa bagian terpenting dalam kehidupan bukanlah kemenangan, melainkan perjuangan. Yang penting bukan hanya menang, melainkan berjuang dengan baik. Mari kita terus berjuang dan memberikan yang terbaik hingga akhir di pertengahan tahun ini,” kata Okto.

Ia menjelaskan, tema menjaga Merah Putih sengaja diambil di tahun ini dalam perjuangan para atlet menuju Paris. Sebab, 2024 merupakan tahun penting bagi Indonesia. Selain merayakan pesta demokrasi, atlet-atlet kebanggan Merah Putih juga akan berjuang di Olimpiade.

Baca juga : Nestlé Indonesia Luncurkan Bangku Daur Ulang Plastik Sachet

“Perjuangan menjaga Merah Putih tidak hanya di lapangan, tetapi juga di setiap detak jantung dan napas kita. Terlebih ini adalah tahun politik, mari kita bersatu, bekerja keras, memberikan kado terindah untuk Ibu Pertiwi di Olimpiade Paris. Mari berjuang mengumandangkan Indonesia Raya dan menjaga Merah putih untuk menunjukkan kedigdayaan Indonesia,” kata Okto.

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, “Menjaga Merah Putih” merupakan tema yang tepat. Ia yakin, di bawah kepemimpinan Anindya, Tim Indonesia dapat meraih prestasi maksimal.

“Saya memberikan selamat kepada Pak Anin, Ketua Umum Akuatik Indonesia, yang telah menerima amanah sebagai CdM Olimpiade Paris. Kemenpora, NOC, dan CdM akan berkolaborasi agar Indonesia bisa menyumbangkan medali emas,” kata Dito.

Anindya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk mengawal Tim Indonesia meraih prestasi terbaik di Paris.

Baca juga : Akademisi Indonesia dan Ukraina Sepakati Rencana Penelitian Bersama

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Okto, Presiden NOC Indonesia, atas amanah yang diberikan dan juga dukungan dari Menpora, Pak Dito, agar kita sama-sama mengantarkan prestasi di Olimpiade Paris. Saya berharap, Olimpiade Paris 2024 bisa menjadi ajang dalam membangkitkan semangat
para pahlawan muda, para atlet Indonesia, di tengah berbagai tantangan dunia dan demokrasi yang tengah terjadi saat ini, tidak hanya di Indonesia” kata Anin.

“Seperti yang tadi disampaikan Pak Okto, Olimpiade kali ini adalah yang pertama setelah pandemi Covid-19. Tapi, kita juga ada tantangan ingin membuat sejarah baru, ketika Indonesia pernah membuat sejarah lebih dari dua emas. Semoga kali ini, kita bisa lebih dari itu,” tambah Anin

Dalam konferensi pers itu, Rossi selaku Olympian yang sempat membawa obor dalam Olimpiade Atlanta 1996 juga menyerahkan obor yang dibawanya di fun run torch relay sebelum upacara pembukaan. Obor ini diharapkan dapat menjaga semangat atlet-atlet Tim Indonesia di Olimpiade Paris.

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Wijaya Noeradi juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris dengan Nevertoolavish yang diwakili COO Mohamad Azka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.