UFC, Anthony Joshua Vs Ngannou Digelar Maret Di Arab Saudi

RM.id  Rakyat Merdeka - Duel petinju papan atas Anthony Joshua melawan petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Francis Ngannou makin mendekati kenyataan.

Rencananya, duel itu akan digelar dua bulan lagi tepatnya, Maret 2024 di Arab Saudi. Tapi, belum ada pengumuman resmi terkait tanggal detail pelaksanaan laga itu.

Pengumuman resmi bakal diluncurkan pada 15 Januari 2024. Promotor tinju Eddie Hearn menyebut, pengumuman akan dilakukan di London. “Pertarungan diperkirakan akan berlangsung pada 9 Maret 2024,” tulis Hearn di akun media sosialnya akhir pekan lalu.

Hearn menulis kesepakatan soal pertarungan tersebut sudah selesai. Pertarungan itu akan menjadi pertandingan tinju 10 ronde antara mantan juara kelas berat dua kali dan mantan pemegang gelar UFC.

Baca juga : Messi Ngaku Sempat Tertarik Susul CR7 Ke Arab Saudi

Berita ini muncul setelah kesepakatan dua pertarungan senilai 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,9 triliun antara AJ dan Deontay Wilder gagal bulan lalu.

Setelah Wilder mengalami kekalahan mengejutkan dari eks juara kelas berat WBO, Joseph Parker. Pertarungan pertama dari kedua petinju ini akan berlangsung di Arab Saudi pada bulan Maret.

Dan kembalinya petinju Inggris ini ke arena pertarungan tampaknya masih akan terjadi, meskipun pertarungan yang sudah lama tertunda dengan Wilder tidak akan terjadi.

Hearn baru-baru ini mengisyaratkan bahwa Joshua bisa meniru jadwal yang dia miliki pada tahun 2023. Tahun lalu, dia bertarung tiga kali dalam kurun waktu sepuluh bulan, dan memenangkan ketiganya.

Baca juga : Demi Liga Champions, Ciro Immobile Tolak Merumput Di Arab Saudi

Joshua kemudian memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi tiga kali dengan memaksa Otto Wallin takluk pada akhir ronde kelima bulan lalu di Saudi.

Sementara Ngannou, menghentikan karier MMA-nya tahun lalu untuk bertarung melawan juara WBC, Tyson Fury, di Saudi. Dia hampir mengejutkan dunia tinju ketika dia menjatuhkan Fury dengan luar biasa.

Namun secara kontroversial, dia gagal meraih kemenangan angka. Meski kalah, nilainya telah meningkat. Sekarang dia telah mengamankan apa yang menjanjikan untuk menjadi bayaran besar melawan salah satu yang terbaik di dunia tinju, setelah mengantongi 8 juta (sekitar Rp 152 miliar) untuk pertandingan terakhirnya di atas ring melawan Fury. “

Jika Anda melihatnya di atas kanvas, saya tidak ingin merendahkan, tetapi tidak mungkin Francis Ngannou bisa memenangkan gelar,” ujar Hearn soal Ngannou.

Baca juga : Raphael Varane Ngebet Nyusul CR7 Ke Arab Saudi

Joshua sangat ingin kembali ke puncak divisi kelas berat dan menjadi juara tiga kali. Namun, dia dan para penantang lainnya saat ini sedang menunggu untuk melihat siapa yang akan keluar sebagai pemenang saat Fury dan Oleksandr Usyk berhadapan dalam pertarungan penyatuan gelar mereka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.