Qatar Vs Iran, Buru Sejarah Manis

RM.id  Rakyat Merdeka - Duel sengit bakal terjadi di semifinal Piala Asia 2024 yang mempertemukan dua tim kandidat juara, yaitu tuan rumah Qatar melawan Iran. Pertarungan keduanya akan digelar di Stadion Al Thumama, Doha, malam ini.

The Maroons -julukan Qatar, membawa misi besar di ajang ini, yaitu memburu gelar kedua dalam sejarah Piala Asia. Gelar pertamanya diraih lima tahun lalu di Uni Emirat Arab, usai mengalahkan Jepang 3-1.

Kini, kepercayaan diri Qatar meningkat jelang laga, yaitu ambisi mempertahankan gelar. Sepanjang Sejarah, sudah ada empat tim lain yang pernah meraih dua gelar secara berun­tun, yakni Korea Selatan, Iran, Jepang dan Arab Saudi. Kini, Qatar mengejar target tersebut.

Timnas Qatar selaku tuan rumah turnamen sekaligus tim juara bertahan, tentu bakal me­manfaatkan dukungan penuh publik mereka sendiri.

Baca juga : Tenis Mubadala Abu Dhabi Open 2024, Raducanu Kandaskan Bouzkova

Sementara Iran, bisa berharap kepada kualitas dan pengalaman para pemain mereka. Sebagai kolektor tiga gelar juara AFC Asian Cup yaitu 1968, 1972, dan 1976, membuat posisi Iran tak bisa dianggap remeh.

Pelatih Timnas Qatar Tintin Marquez Lopez percaya diri, anak asuhnya bisa memanfaat­kan dukungan penonton.

“Kami meyakini lolos ke semi­final adalah sebuah pencapaian bagus. Tapi misi kami belum usai. Masih ada dua pertandingan, dan kami ingin maksimal dalam dua laga tersebut. Tapi terlebih dahulu kami harus fokus melawan Iran,” kata Lopez.

Kubu Iran mengaku lolos ke semifinal seakan melepas da­haga prestasi. Meski langganan lolos Piala Dunia mewakili Asia dan tiga kali menjadi yang ter­baik di Asia, Timnas Iran dalam fase menurun.

Baca juga : Kesalahan Entry Data Minim Rekapitulasi Suara Cepat

Faktanya, terakhir kali tim berjuluk Team Melli ini lolos ke semifinal AFC Asian Cup terjadi pada edisi 2004 di China. Ketika itu, Iran dikalahkan China di semifinal via adu pen­alti. Untungnya, gelar hiburan berupa juara ketiga bisa diraih usai mengalahkan Bahrain 4-2.

Tidak heran jika kemenangan atas Jepang di perempat final Piala Asia 2024 disambut haru skuad Iran. Mereka berhasil mengakhiri penantian panjang lolos ke semifinal, lewat laga yang berakhir dramatis. Gol kemenangan atas Jepang terjadi pada menit 90+6, lewat eksekusi penalti Alireza Jahanbakhsh.

Kabar bagus bagi Timnas Iran, mereka sudah bisa merumputkan kembali Mehdi Taremi. Sang pe­nyerang mesti absen di perempat final usai terkena kartu merah dari akumulasi dua kartu kun­ing, ketika laga kontra Suriah di babak 16 besar.

Kini ketajaman Taremi yang sudah mengoleksi tiga gol di Qatar 2024 bakal kembali di­nanti. Akan tetapi Timnas Iran kehilangan dua bek andalan akibat cedera. Mereka adalah Majid Hosseini dan Sadegh Moharrami, yang juga telah absen di laga sebelumnya.

Baca juga : Siapapun Pemenang Pilpres, Bisa Jaga Hubungan RI-Rusia

Sementara, Timnas Qatar juga dipastikan tanpa Khalid Muneer karena akumulasi kartu. Sang penyerang mendapatkan dua kartu kuning di laga melawan China dan Uzbekistan. Namun demikian para pemain yang datang ke semifinal dengan membawa hanya 1 kartu kuning bisa bernafas lega.

Mampukah sang tuan rumah menciptakan sejarah baru yaitu lolos ke final dan bisa memper­tahankan gelar?

Jika Qatar lolos, di final akan ditunggu hasil kemenangan antara Korea Selatan versus Yordania.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 7 Februari 2024 dengan judul Qatar Vs Iran, Buru Sejarah Manis caption Timnas Qatar merayakan kemenangan. (Foto: Antara/HO-AFC)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.