Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pupus sudah impian Inter Milan untuk mengawinkan gelar Serie-A dan Liga Champions musim ini. Nerrazurri alias Si Ular Besar, tersingkir dari Liga Champions, setelah dikalahkan Atletico Madrid (ATM) melalui drama adu penalti 2-3 dengan skor akhir 1-2 (agregat 2-2) di babak 16 besar Liga Champions.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Civitas Metropolitano, Madrid, Atletico Madrid tampil percaya diri. Tim asuhan Diego Simeone ini butuh kemenangan besar, setelah di leg pertama kalah 1-0 oleh Inter Milan.
Duel Atletcio Madrid versus Inter Milan di waktu normal tuntas 2-1. Gol-gol Atletico dicetak Antoine Griezmann pada menit ke-35 dan Memphis Depay pada menit ke-87. Sementara, gol Inter Milan tercipta berkat Federico Dimarco pada menit ke-33. Hasil tersebut membuat skor agregat menjadi 2-2. Kemudian dilanjutkan adu penalti.
Baca juga : Medvedev Gasak Dimitrov
Saat adu tos-tosan, tiga dari lima algojo Inter Milan gagal menjalankan tugasnya, dengan Lautaro Martinez malah memastikan kemenangan Atletico Madrid ketika eksekusinya dari titik putih melenceng dari gawang.
Dengan kekalahan ini, Inter Milan kini bisa mengalihkan fokus mereka ke Serie Asaat Nerazzurri berusaha meraih scudetto ke-20 mereka. Inter Milan, saat ini, memuncaki klasemen Serie A Liga Italia 2023/2024 dengan keungulan 16 poin dari peringkat dua AC Milan saat kompetisi tinggal menyisakan 10 laga lagi.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tetap bangga kepada timnya meski gagal melaju ke perempat final Liga Champions.
Baca juga : Hakim Tinggi Militer Coba Redam Kasus Sekretaris MA
“Ada kekecewaan nyata bagi semua orang. Namun, saya mengatakan kepada anak-anak untuk bangga dengan kampanye ini. Kami tidak kalah, tapi sayangnya di momen-momen penting pertandingan malam ini kami seharusnya bisa tampil lebih baik,” kata Inzaghi usai laga.
Kendati begitu, pelatih asal Italia itu sedikit menyesalkan penampilan timnya pada leg pertama yang menurutnya bisa menang lebih besar. Dia juga menyayangkan penampilan timnya pada laga ini yang gagal mempertahankan skor ketika mencetak gol lebih dahulu. Namun, kedua hal itu tetap tak menyurutkan rasa bangga Inzaghi.
“Di leg pertama, kami bisa unggul lebih besar. Malam ini, begitu kami unggul, kami harus mempertahankannya. Namun mereka malah mencetak gol dan kembali bermain,” kata Inzaghi.
Baca juga : Saling Ngerti Dengan Gary
Menurutnya, tim tidak terbiasa kalah. Sayang sekali karena timnya sudah memegang tiket lolos ke perempat final. “Kami kecewa, tapi saya bangga melatih grup ini, mereka telah memberi saya kepuasan nyata,” lanjutnya.
Kini, dengan keunggulan 16 poin di liga, Inzaghi akan berfokus untuk menyelesaikan gelar juara liga secepat mungkin, dimulai dari melawan Napoli pada Senin (18/3) pukul 02.45 WIB di San Siro, Italia.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 15 Maret 2024 dengan judul Liga Champions, ATM Usir Si Ular Besar
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
