Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pelatih Bima Sakti, termasuk orang yang paling berduka atas meninggalnya Alfin Farhan Lestaluhu. Lewat akun Instagramnya, Bima Sakti menceritakan bagaimana profil anak asuhnya yang wafat karena radang otak itu.
"Pemain yang selalu tampil maksimal tanpa kenal kompromi dan selalu siap dipasang kapan saja, mau dipasang 90 menit, 45 menit, 1 menit pun...SIAP coach, itu sepenggal kata yang diucapkan Alfin ke saya dan selalu saya ingat," tulis Bima Sakti lewat akunnya, bimasakti230176.
Baca juga : Mahasiswa Masih Menunggu Respon
"Banyak kenangan indah di dalam dan di luar lapangan bersama alfin, suara Azannya merdu sekali, selalu ceria."
Cerita yang paling dikenang Bima Sakti, saat adu penalti melawan Vietnam diajang piala AFF 2019 di Chonbury Thailand. Begitu peluit berakhir dan dilanjutkan ke adu penalti, Alfin pemain pertama yang menghampirinya
Baca juga : Pramac Ducati Kepincut Lorenzo
"Saya mau dan siap ambil pinalti coach' saya dengarnya malu dan berkata dalam hati, luar biasa mental anak ini, karena waktu saya main dulu, mohon maaf, saat tampil di final sea games 1997 Jakarta melawan Thailand, saya salah satu pemain yang gak berani ambil penalti," tulis Bima lagi.
"Saya respect salut dan bangga dengan perjuangan, dedikasi Alfin...saya dan mungkin semua anak muda di Indonesia bisa belajar dari keberanian Alfin dan dedikasinya buat tim, bahwa segala sesuatu kita harus berani mencoba dan yakin dengan kemampuan kita serta didalam setiap pertandingan selalu siap dimainkan kapan saja. #RespectforAlfin." [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
