Rekor Manis Portugal Dirusak Slovenia

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesiapan Timnas Portugal menghadapi Euro 2024 belum terlihat maksimal. Terbukti, tim berjuluk Selecao das Qui­nas ini secara mengejutkan dibantai Slovenia 2-0 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Stozice, Ljubljana, Slovenia, dini hari kemarin.

Rekor kemenangan 100 persen Timnas Portugal bersama Pelatih Roberto Martinez harus dirusak oleh Slovenia. Padahal, di laga tersebut mega bintang Cristiano Ronaldo yang diturunkan penuh tidak berbuat banyak. Kehadiran CR-7 tidak memberikan dampak berarti di babak pertama.

Meski mendominasi jalannya laga, Portugal malah kebobolan pada menit ke-72 lewat gol Adam Gnezda Cerin. Dia melepaskan tembakan di kotak penalti yang gagal dibendung kiper Portugal Diogo Costa untuk membawa Slovenia memimpin 1-0.

Portugal nyaris mencetak gol balasan tiga menit berselang. Joao Felix menanduk bola di sisi ga­wang dari jarak dekat, tetapi masih belum mengarah ke sasaran.

Portugal mendapatkan pelu­ang pada menit ke-79 lewat dua tembakan saat terjadi kemelut di depan gawang Slovenia yang dikawal Jan Oblak. Sayang tidak ada gol yang tercipta.

Baca juga : Anindya: Stakeholder Olahraga Kudu Sinergi

Slovenia justru bisa menggan­dakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-81. Timi Elsnik melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang gagal dibendung Costa.

Ronaldo mengancam Slovenia pasca menit ke-84 lewat tendan­gan bebas. Bola tembakannya melengkung menuju gawang, tetapi Jan Oblak berhasil meny­elamatkan gawangnya.

Ronaldo Cs tak mampu mengejar ketinggalan di sisa waktu. Skor 2-0 untuk kemenangan Slovenia pun menjadi hasil akhir laga ini.

Rekor kemenangan 100 persen Timnas Portugal bersama pelatih Roberto Martinez diru­sak oleh Slovenia.

“Slovenia bermain sangat baik, seperti yang kami harapkan. Tujuan malam ini bukan­lah untuk menang. Setelah 90 menit, kami semakin siap un­tuk Kejuaraan Eropa,” tutur Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez, di situs FPF.

Baca juga : China Panas Dingin

“(Permainan ini) Membantu karena memberikan informasi. Kami tidak suka kalah, tapi tu­juan permainan ini adalah untuk mengumpulkan informasi, lebih dari sekedar menang,” imbuhnya.

Menurut Martinez, ini pelaja­ran yang bagus. “Hasil ini positif bagi Slovenia. Namun kami memiliki lebih banyak informasi untuk dapat berkompetisi di Kejuaraan Eropa dengan lebih baik,” tandasnya.

Pemain Timnas Portugal Rúben Neves mendukung per­nyataan pelatihnya. Menurutnya, lawan bermain bagus dan mereka sedikit kurang beruntung.

“Sayangnya, kami tidak men­capai tujuan, yaitu kemenangan. Slovenia adalah tim yang sangat terorganisir. Di babak pertama, kami menguasai banyak bola, tetapi sulit menemukan ruang,” tegas Ruben Neves.

Slovenia mengakhiri 11 kemenangan beruntun yang dicatatkan Timnas Portugal di bawah kepelatihan Reberto Martinez. Winning streak itu dimulai sejak babak awal Kualifikasi Euro 2024 pada Maret 2023.

Baca juga : Uang Jatah Karutan Diselipin Di Jok Mobil

Roberto Martinez bersikap filolsofis atas kekalahan oleh tim yang berada di peringkat 55 dunia dunia tersebut. Ia mengatakan, Slovenia bermain sangat baik. Seperti yang ia sudah prediksikan.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 28 Maret 2024 dengan judul Uji Coba Jelang Euro 2024, Rekor Manis Portugal Dirusak Slovenia

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.