Duel Hidup Mati Garuda Muda

RM.id  Rakyat Merdeka - Duel hidup mati kembali harus dilakoni Tim Indonesia U-23 demi meraih tiket Olimpiade Paris 2024. Kali ini, Tim Garuda Muda akan menghadapi wakil Afrika, Guinea, yang digelar di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Indonesia harus memainkan laga playoff tersebut karena fin­ish di posisi keempat pada Piala Asia U-23 2024. Sebagaimana Indonesia, Guinea juga men­duduki peringkat keempat pada perhelatan Piala Afrika U-23 2024.

Guinea kalah adu penalti dari Mali pada perebutan peringkat ketiga turnamen itu. Pemenang pertandingan Indonesia melawan Guinea akan lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan menghuni Grup A. Di grup tersebut, ada juga tim tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Sedangkan, berdasarkan rank­ing FIFA yang dirilis pada April 2024, Guinea menempati per­ingkat 76 dengan 1.324,65 poin. Sedangkan Indonesia berper­ingkat 134 dengan mengemas 1102,7 poin.

Berbagai persoalan harus dihadapi tim asuhan Shin Tae-yong (STY) jelang laga kontra Guinea, mulai dari kebugaran sampai kondisi cuaca Paris. Kondisi suhu di Kota Cinta yang mencapai 12 derajat celcius, sehingga para pemain harus langsung beradaptasi dengan kondisi cuaca, sejak mengikuti latihan perdana di Stade Leo Lagrange, Senin (6/5/2024).

Baca juga : Timberwolves Hajar Nuggets

“Seperti yang dilihat, para pemain menggunakan jaket tebal karena suhu lumayan dingin,” kata STY dalam keterangannya.

STY mengatakan, latihan awal memang tidak terlalu berat karena fokus mengembalikan kondisi pemain lebih dahulu. Dia tidak menampik Pratama Arhan dan kawan-kawan diterpa kelelahan selepas Piala Asia U-23 dan per­jalanan dari Qatar ke Paris.

“Jadi, paling penting sebena­rnya kontrol kondisi pemain. Secara psikologi juga mulai capek dan lelah,” katanya.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui karena keberangkatan menuju Paris cukup mendadak, beberapa hal saat ini masih kurang ideal. Namun, dia akan berusaha mengatasi masalah-masalah yang ada satu per satu.

“Memang ada kesulitan ma­salah makanan dan masalah tidur juga. Karena kita juga buru-buru booking hotel dan lain-lain karena baru bisa dilaku­kan setelah selesai pertandingan kemarin di Doha,” ucapnya.

Baca juga : Warga Gaza Takbir, Nari Dan Pesta Kembang Api

Masalah lapangan latihan yang dipakai Timnas Indonesia U-23 untuk berlatih, yakni la­pangan Stade de Lagrange dirasa masih belum optimal.

“Memang di bawah standar, ya. Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini rumputnya paling baik. Jadi mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi di sini,” pungkasnya, sambil menyebut bahwa Alfeandra Dewangga akan bergabung bersama Timnas U-23 saat urusan visa sang pe­main selesai.

Sementara, salah satu pemain Timnas U-23 Ikhsan Nul Zikrak membangun rasa optimistis peri­hal kondisinya dan rekan-rekan setimnya.

“Ya kondisi saya alhamdu­lillah sangat baik, dan teman-teman juga sangat baik. Tentu kami sedang mempersiapkan diri supaya bisa bermain bagus dan masuk ke Olimpiade,” ujar pemain Borneo FC tersebut.

Ikhsan mengaku, tim merasa capek setelah menempuh per­jalanan 7 jam dari Qatar ke Paris. Namun bisa menyesuaikan diri untuk menjalani latihan pertama.

Baca juga : Lamban Mengusut, KPK Pakai Cara Makan Bubur

“Kami menyesuaikan keadaan dan pada hari pertama ini cuma latihan ringan. Conditioning,” kata dia.

Dia menilai cuaca dingin di Prancis menjadi tantangan tersendiri dan berharap proses adaptasi tim tidak mengalami kendala agar bisa tampil maksimal saat melawan Guinea. “Kami mempersiapkan diri agar bisa bermain bagus dan masuk ke Olimpiade,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 8 Mei 2024 dengan judul Playoff Olimpiade: Indonesia Vs Guinea, Duel Hidup Mati Garuda Muda

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.