Dark/Light Mode

PBSI Kecewa Ginting Cs Jeblok Di Indonesia Open 2024

Minggu, 9 Juni 2024 20:05 WIB
Anthony Sinisuka Ginting. (Foto : Ist)
Anthony Sinisuka Ginting. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus PBSI mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pebulutangkis Indonesia yang prestasinya jeblok di turnamen Indonesia Open 2024.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Soebagdja memberikan beberapa catatan besar, utamanya kepada pebulutangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.

“Kurang lebih 31 atlet Indonesia pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2024 tidak tampil maksimal dan masih jauh dari harapan PBSI serta kami semua,” ungkap Ricky dalam jumpa pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).

Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhenti di 32 besar. Ginting angkat koper seusai menyerah dari Kenta Nishimoto (Jepang) dengan skor 21-17, 11-21, 8-21. Sedangkan Jojo, sapaan akrab Jonatan, harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Leong Jun Hao 18-21, 21-13, 17-21.

Baca juga : Jeblok Di Indonesia Open, PBSI Gercep Perbaiki Kekurangan Jojo-Ginting

Pada sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tersingkir di 32 besar seusai dikalahkan rekan satu negara, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 14-21, 17-21.

Pemain lainnya yang kurang maksimal yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti seusai terhenti langkahnya di babak kedua dari wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan 18-21, 19-21.

Adapun di sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga tidak maksimal seusai tersingkir di babak awal dari wakil Chinese Taipei, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dengan skor 16-21, 21-18, 17-21.

Praktis Gregoria Mariska Tunjung yang mampu melangkah jauh dengan melangkah ke perempatfinal sebelum akhirnya menyerah dari wakil China, Wang Zhi Yi dengan skor 8-21, 18-21.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Sabtu 8 Juni, Cek Di Sini Lokasinya

“Kekecewaan yang luar biasa dengan atlet pelatnas yang lolos ke perempatfinal ada dua wakil saja. Padahal ini adalah ajang yang begitu besar menjelang Olimpiade Paris 2024 sehingga kami akan evaluasi menyeluruh,” Ricky menambahkan.

Kedepannya, PBSI rencananya akan melakukan evaluasi bersama para pelatih di lima sektor terkait hasil di turnamen Kapal Api Indonesia Open serta beberapa tur Asia. 

“Kami harus bekerja keras di sisa waktu yang ada sebelum Olimpiade. Kami akan mencari tahu apa penyebab terkait penurunan performa atlet, termasuk di Indonesia Open hasilnya seperti ini,” ungkap pria yang meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut bersama Rexy Mainaky.

Diharapkan dengan waktu yang tersisa, para pemain bisa mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bisa berprestasi pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Baca juga : Sambut HUT Ke 59, Telkom Gelar Digiland Run 2024

“Saya masih punya keyakinan besar di lima sektor ini, potensi meraih medali masih ada. Dengan sisa waktu yang ada ini, harapannya kami betul-betul fokus menjaga performa untuk bisa tampil maksimal di Olimpiade,” ujar Ricky. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.