Redick Pasang Target Tinggi

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah memecat Darvin Ham, klub Liga Bola Basket Amerika (NBA) Los Angeles Lakers resmi memperkenalkan JJ Redick sebagai kepala pelatih baru, kemarin. Redick punya target tinggi, timnya jadi juara NBA

Sebelumnya, Redick dike­nal sebagai analis NBA sejak dia gantung sepatu pada 2021. Redick menjadi pemain NBA se­lama 15 tahun dan pernah mem­bela enam tim. Yakni, Orlando Magic, Milwaukee Bucks, Los Angeles Clippers, Philadelphia 76ers, New Orleans Pelicans, dan Dallas Mavericks.

“Saya tidak punya pengala­man melatih di NBA. Tapi saya pikir cukup punya pengalaman yang dimulai 22 tahun lalu saat bermain di Duke University,” kata Redick, dilansir laman resmi NBA, kemarin.

Redick sadar, latar belakangnya kurang mentereng untuk menjadi pelatih Lakers. Tapi, dia bertekad untuk membuktikan bahwa dia layak untuk posisi itu. Dia enggan menanggapi pihak-pihak yang skeptis padanya. Sebagai seorang pelatih, melatih tim sebesar Lakers adalah yang diinginkan

Baca juga : Demi Hadapi Badai PHK,Negara Sigap Bergerak

 “Saya ingin melatih tim dan jadi pelatih hebat di NBA. Saya ingin memenangkan kejuaraan, dan mencapai karier terbaik. Itu yang saya pedulikan,” tegasnya.

Saat ini, Lakers tidak lagi menjadi tim NBA dengan gelar juara paling banyak, setelah Boston Celtics meraih gelar juara musim ini.

Makanya, menurut Redick, harapan Lakers menjadi juara musim depan masuk akal.

Untuk itu, dia ingin fokus menangani tim dengan war­na khas ungu dan emas itu. Termasuk berhenti siaran. Dia menyatakan ingin menjauh dari ruang konten, dan memilih fokus bersama tim baru. Dia berharap, itu akan terjadi untuk waktu lama.

Baca juga : KPK Keluarkan Surat Edaran

“Tidak ada podcast lagi. Saya sudah berhenti membuat podcast untuk saat ini,” kata pria 40 tahun itu.

Redick merupakan orang mempopulerkan podcast di kalangan pemain NBA. Kini banyak pe­main aktif ikut memiliki siarannya sendiri, seperti Draymond Green dengan The Draymond Green Show. Kemudian ada Patrick Beverley, Kevin Durant, hingga Paul George.

Lakers terakhir menjadi juara pada tahun 2020 saat ditangani Frank Vogel. Dalam empat tahun terakhir, Lakers kesulitan men­embus persaingan papan atas. Bahkan LeBron James dkk harus beradu di Play-In Tournament.

Pada musim 2023-2024, Lakers menjadi unggulan ke-8 den­gan rekor 47-35. Mereka menang dari Pelicans di play-in. Tapi, langkah Lakers di Playoffs lang­sung kandas di tangan Denver Nuggets 4-1. Musim lalu malah disapu bersih Nuggets di Final Wilayah Barat.

Baca juga : Bisa Bambang Pacul,Bisa Jenderal Luthfi

Lakers semakin panas melihat Boston Celtics meraih gelar ke-18. Artinya Lakers tidak lagi menjadi tim yang memiliki gelar terbanyak dan tertinggal satu gelar dari Celtics.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.