Dark/Light Mode

Bansos KJP Belum Cair

Warga Geruduk Medsos Dinas Pendidikan Jakarta

Rabu, 26 Juni 2024 06:50 WIB
Bansos KJP Belum Cair Warga Geruduk Medsos Dinas Pendidikan Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak warga penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) mengeluh hingga minggu keempat Juni 2024 belum menerima dana bantuan sosial (bansos) pendidikan tersebut.

Mereka menumpahkan keluhannya ke media sosial (medsos) Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Disdik DKI Jakarta.

“Tolong min, KJP dievaluasi lagi. Bukan mau jual kesedihan. Faktanya di lapangan, yang anaknya lebih dari satu, (KJP) bisa cair bareng, padahal ortunya karyawan swasta. Ini yang benar-benar membutuhkan, pekerjaan suami hanya buruh harian, data anak saya dua-duanya tidak ditemukan. Kalau mau pengurangan, coba 1 Kartu Keluarga (KK) diambil satu,” tulis @meychaputrigilang.

“KJP anak saya juga belum cair, padahal anak saya yatim loh,” curhat @tiwi.bizar. “Sampai sekarang KJP anak saya yang SD belum cair juga. Sedangkan teman-teman saya yang nggak terlalu butuh malah anaknya dua-duanya sudah keluar KJP-nya. Saya yang single parent malah sudah dua bulan belum keluar juga itu KJP. Yang adil donk pak/ibu,” protes @priatinnotien.

Baca juga : RI Beri Hibah Peralatan Medis Ke Fiji Rp 3,1 M

“@disdikdki tolong cairkan KJP anak kami. Bulan Juni sudah mau berakhir, suami saya cuma tukang bajaj, motor saja nggak punya. Kenapa harus dipersulit dana KJP. Itu hak kami pak rakyat kecil, tolong kasian pak,” keluh @haryati9362.

“KJP ponakan saya di SMP Jaksel (Jakarta Selatan) kenapa sih belum keluar juga? Sudah akhir bulan Juni. Juli sudah masuk sekolah, belum beli peralatan sekolah ini min, hadehhh lambat kerjanya,” curhat @lusx25.

Selain itu, banyak yang mengeluhkan KJP tidak tepat sasaran. Siswa yang ekonominya cukup mapan terdaftar sebagai penerima dana KJP dan sudah menerima bantuan. “Kedua anak saya belum dapat. Tapi tetangga saya yang punya mobil, motor malah keluar. Yang bapaknya manager restoran malah keluar. Lah saya yang suami petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) malah belum dapat,” ungkap @omer_cemal_cemil.

“Kenapa orang yang sudah mampu KJP-nya cair duluan ya? Saya yang nggak punya kendaraan, ditambah sekolah di swasta, kok verifikasi terus,” heran @huuwdsss. “Luar biasa KJP yang mampu & orangtua punya kerjaan tetap malah cair duluan. Orang yang benar-benar miskin, bapaknya ngojek dan butuh malah verifikasi lamaaaaaa.....,” ketus @chacajasmiine.

Baca juga : Hubungan Sarwendah & Ruben Masih Hangat

Disdik DKI Jakarta telah mengumumkan dana KJP Plus tahap 1 Tahun 2024 akan cair pada minggu kedua Juni. Pencairan akan dilakukan dalam beberapa tahap. Pada Kamis (13/6/2024), pencairan dilakukan untuk KJP Mei dan Juni 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, pada tahap I gelombang pertama tersebut akan didistribusikan kepada 460.143 penerima KJP Plus.

“Kami memohon maaf atas keterlambatan pencairan KJP di DKI Jakarta, karena harus memastikan anggaran bantuan sosial pada sektor pendidikan ini dapat diterima oleh masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran,” kata Budi dalam keterangannya.

Budi menambahkan, KJP Plus tahap I gelombang kedua selanjutnya, akan dilakukan verifikasi ulang kepada 130.101 calon penerima untuk memastikan warga tersebut dari golongan tidak mampu.

Baca juga : Pelemahan Rupiah Berdampak Ke APBN

Dia menjelaskan, verifikasi ulang dilakukan secara langsung di lapangan dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait seperti Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.