Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Ducati Lenovo berhasil mengunci gelar juara tim MotoGP 2024, setelah pebalap andalannya Francesco Bagnaia sebagai pemenang di seri balapan MotoGP Thailand 2024.
Pecco - sapaan Bagnaia berhasil memenangi MotoGP Thailand 2024 yang berlangsung di Sirkuit International Chang, Buriram, kemarin. Atas hasil tersebut, praktis membawa Ducati Lenovo menyabet gelar juara tim MotoGP 2024.
Keberhasilan Ducati Lenovo ini juga tak luput dari kerja keras Enea Bastianini. Karena berkat kerja keras Bagnaia dan Bastianini sejauh musim ini, Ducati Lenovo akhirnya bisa menyabet juara pada kategori tim MotoGP 2024.
Dengan dua seri balapan tersisa, Ducati Lenovo memuncaki klasemen tim dengan koleksi 781 poin. Mereka unggul 173 poin atas Prima Pramac Racing, Ducati Lenovo Team tak mungkin terkejar lagi.
Baca juga : Ratu Sofya, Bantah Kabur Sama Kekasih
Sebelumnya, Ducati sendiri sudah mengunci gelar juara dunia konstruktor. Kepastian itu didapat setelah Enea Bastianini memenangi balapan utama MotoGP Emilia Romagna 2024. Tidak sampai disitu. Ducati juga dipastikan akan kembali menyabet gelar Triple Crown. Dengan gelar dunia konstruktor dan tim sudah di tangan, kini mereka tinggal menanti siapa di antara Jorge Martin dan Bagnaia yang bakal menyabet gelar dunia pembalap MotoGP 2024.
Seperti diketahui, Martin dan Bagnaia sedang bersaing ketat dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024. Apalagi setelah Pecco mengunci kemenangan di Thailand pada hari ini.
Di klasemen pebalap saat ini, Martin masih memimpin dengan koleksi 453 poin. Kemudian dibayangi oleh Bagnaia dengan 436 poin. Kemungkinan besar, penentuan gelar juara dunia akan tercipta sampai seri akhir, yakni MotoGP Valencia 2024.
Sementara itu, The Baby Alien -julukan Marquez -sempat naik ke posisi pertama, namun Bagnaia langsung kembali mengambil alih posisi tersebut. Persaingan sengit tersaji antara Bagnaia dan Marquez. Sementara Martin yang ada di posisi tiga terpaut 1,8 detik dari Pecco.
Baca juga : 50 Ribu Karyawan Sritex Terancam PHK, 4 Menteri Turun Gunung
Sialnya, Marquez mengalami crash sehingga Matin naik ke posisi dua dan Jack Miller di urutan tiga. Memasuki 10 lap tersisa, Bagnaia masih cukup nyaman memimpin balapan dengan unggul 2,7 detik atas Martinator. Memasuki lima lap tersisa, Pedro Acosta berhasil naik ke posisi empat usai menyalip Brad Binder. Setelah itu, Acosta dan Miller terlibat persaingan sengit dalam perebutan posisi tiga.
Seusai balapan, Jorge Martin mengaku tidak berani bermanuver tajam lagi. Perburuan gelar juara musim ini membuat Martin memilih realistis bermain aman asal tetap podium.
“Semua orang memahami bagaimana persaingan kami dalam kondisi ini. Hari ini balapannya sulit. Saya mengawalinya dengan baik dan saya pikir agak berbahaya,” kata Martin.
“Karena itu saya menunggu saat di posisi ketiga. Saya sempat mencoba memepet Pecco. Dalam beberapa momen bahkan sangat dekat,” ucap Martin menambahkan.
Baca juga : Lokasi Dipindah, 1.890 Petugas Siaga Di Ancol
Saat Marquez kecelakaan pada lap ke-14, Martin semakin hati-hati. Lintasan yang basah dan licin tak ingin dilahap dengan kecepatan yang berbahaya. Ia hanya menunggu. “Setelah Marc [Marquez] kecelakaan saya mendekati Pecco, tetapi jarak terlalu jauh. Jadi saya katakan ke diri sendiri, bertahan dan mengakhiri balapan di posisi kedua,” kata Martin.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 28 Oktober 2024 dengan judul MotoGP Thailand 2024, Ducati Kunci Gelar Juara Tim
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya