Dark/Light Mode

SEA Games 2019 : Mustahil Kejar Lawan, Indonesia Tetap di Peringkat Keempat

Selasa, 10 Desember 2019 05:10 WIB
Logo SEA Games 2019. (Foto : 2019seagames)
Logo SEA Games 2019. (Foto : 2019seagames)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia akan tetap berada di posisi keempat perolehan medali SEA Games 2019. Di sisa laga, Indonesia hanya bisa maskimal mendapat sembilan emas. Tidak bisa mengejar Vietnam dan Thailand.

Komandan kontingen (CdM) Indonesia Harry Warganegara menjelaskan sampai penutupan pada Rabu (11/12), masih ada 90 keping emas tersisa di SEA Games 2019 yang diperebutkan. Tapi Indonesia berpeluang memburu tujuh.

"Kita masih peluang untuk rebut medali emas. Ada sekitar tujuh emas proyeksinya," kata Harry Warganegara saat dikonfirmasi di Metro Manila kepada Antara, Senin (9/12)

Baca juga : SEA Games 2019 : Greysia/Apriyani Juara, Bulu Tangkis Sumbang Tiga Emas

Menurut dia, ada beberapa cabang yang diharapkan tampil maksimal demi emas yang diantaranya sepak bola, bola voli putra hingga dari cabang bela diri. Namun, pihaknya menyadari lawan juga terus mengejar emas yang sama. Indonesia setelah beberapa hari bertengger di posisi dua langsung tergeser dua negara sekaligus.

Jika di posisi pertama ada Filipina dengan raihan 135 emas, 103 perak dan 105 perunggu, kini peringkat dua ditempati Thailand dengan 84 emas, 91 perak dan 102 perunggu. Setelah Thailand ada Vietnam dengan raihan 80 emas, 78 perak dan 95 perunggu.

Sedangkan Indonesia kini berada di peringkat empat dengan raihan 70 emas, 78 perak dan 99 perunggu. Jika melihat peluang emas, posisi Indonesia bakal sulit kembali ke posisi dua. Jika pun tujuh emas diambil, posisi Indonesia tetap kalah dari Vietnam.

Baca juga : SEA Games 2019 : Ruselli Perak, Praveen/Melati Raih Emas

Meski saat ini di posisi empat, kontingen Indonesia sudah memenuhi target yang dicanangkan oleh Menpora Zainudin Amali, Komite Olimpiade Indonesia hingga Presiden Joko Widodo yang mengharapkan Indonesia mendapatkan 60 medali. Hanya satu target yang kemungkinan tidak tercapai yaitu finis di posisi dua.

"Pokoknya kami akan terus berusaha memaksimalkan peluang yang ada. Harapan kami, atlet yang masuk final meraih hasil terbaik," kata Harry menambahkan.

Jikapun Indonesia tidak mampu finis kedua, ada satu cabang yang bisa membuat bangga yaitu harus merebut medali emas sepak bola. Pada laga final anak asuh Indra Sjafri ini akan berhadapan dengan Vietnam dan Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (10/12). [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.