Dark/Light Mode

Liga Inggris

Legenda Timnas Inggris: Jangan Salahkan Pep Guardiola Doang Ya!

Rabu, 18 Desember 2024 05:45 WIB
Pep Guardiola. (Foto : Ist)
Pep Guardiola. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Eks penyerang Arsenal, Thierry Henry memberi pembelaan terhadap Josep Pep Guardiola. Menurut dia, faktor penyebab buruknya performa Manchester City musim ini bukan disebabkan pria asal Spanyol tersebut.

“Guardiola adalah sosok pelatih yang sangat konsistensi selama kariernya. Faktanya, ini adalah pertama kalinya tim yang diasuhnya memiliki performa buruk. Jangan jadikan dia kambing hitam dari apa yang terjadi di timnya saat ini,” kata Thierry Henry usai acara π˜”π˜°π˜―π˜₯π˜’π˜Ίπ˜•π˜ͺ𝘨𝘩𝘡 𝘍𝘰𝘰𝘡𝘣𝘒𝘭𝘭 seperti dikutif dari π˜›π˜©π˜¦ 𝘚𝘢𝘯, Selasa (17/12/2024).

Eks pemain Timnas Prancis itu menjelaskan, salah satu penyebab penurunan performa City adalah kepergian pemain pemain yang memiliki kontribusi besar dalam mencetak gol.

Baca juga : Persib Vs Barito Putera: Jangan Remehkan Tim Papan Bawah!

“Kita semua tahu, ini adalah pertama kalinya dan kami diizinkan untuk mengatakannya, bahwa kami dapat menantang keputusannya dengan cara melepas Cole Palmer, Riyad Mahrez, Julian Alvarez,” ujarnya.

“Ilkay Gundogan telah kembali dan itu bukan Gundogan yang sama yang mencetak 17 gol dalam satu musim,” tambahnya.

Lebih lanjut Henry mempertanyakan dari mana sumber gol Manchester City akan datang jika Erling Haaland tampil kurang maksimal.

Baca juga : Inter Milan Kalah Perdana, Liverpool Menang Tipis

“Erling Haaland mencetak gol yang sama, beberapa lebih sedikit dari musim pertamanya tetapi dia melakukan apa yang biasanya dia lakukan.”

“Saya telah melihat dia kehilangan pengasuh di setiap musim, tetapi di mana golgol dari Mahrez, Alvarez atau Kevin De Bruyne, Gundogan, di mana gol-gol itu?” ujar Henry.

Pembelaaan Thierry Henry terhadap Guardiola ini belakangan banyak pihak yang menghujat mantan pelatihnya di Barcelona itu.

Baca juga : Sering Blunder, Onana Tetap Dibela Amorim

Karena diketahui, musim ini Manchester City berada dalam tekanan setelah mengalami delapan kekalahan dari 12 laga terakhir.

Kekalahan terbaru mereka terjadi saat Man City takluk 12 dari Manchester United dalam laga Derby Manchester, Minggu (15/12/2024).

Hasil itu membuat City terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool, yang telah memainkan satu laga lebih sedikit. Bahkan, usai timnya dipecundangi MU, Guardiola diisukan bakal dipecat City dalam waktu dekat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.