Dark/Light Mode

RM.id Rakyat Merdeka - Pelatih Tunggal Putri Indonesia Imam Tohari memuji penampilan pebulutangkis tunggal putri, Putri Kusuma Wardani (KW) saat ikut serta di Malaysia Open 2025.
Meski demikian, evaluasi tetap akan dilakukan guna peningkatan prestasi dan mental. Imam mengapresiasi performa Putri yang dianggap telah menunjukkan performa yang sesuai harapan, meskipun belum sepenuhnya stabil.
Putri, yang tampil hingga babak perempat final, dinilai kurang mampu mengendalikan emosi di poin-poin krusial, terutama pada gim ketiga.
“Penampilan Putri Kusuma Wardani sangat bagus, maksudnya apa yang saya harapkan dari penampilannya sudah sesuai ekspektasi. Hanya disayangkan saat game ketiga sempat unggul 1-2 poin. Jadi ada beberapa yang terlalu tergesa-gesa. Ke depannya harus bisa lebih tenang,” ujar Imam dalam keterangan tertulis.
Baca juga : Sore Ini Kenalan, Patrick Kluivert Dijadwalkan Makan Bareng Pemain Timnas
Imam menilai, pengalaman ini sebagai pelajaran penting bagi Putri. Ke depannya, pelatih asal Indonesia ini akan menekankan perbaikan pada aspek ketenangan dalam pertandingan.
“Saya memberitahu dia setelah pertandingan. Pengalaman ini bukan yang biasa-biasa saja tapi pengalaman penting yang harus diingat terus. Nanti di saat latihan, terutama latihan game, saya akan menekankan untuk dihilangkan terlalu mudah mati sendirinya,” kata Imam.
Sementara, Gregoria Mariska yang bertanding melawan Putri KW di babak 32 besar, dinilai belum menunjukkan seluruh potensinya.
Menurut Imam, situasi Gregoria yang berlaga melawan rekan senegaranya di babak awal membuat evaluasi pemain peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut sedikit terbatas karena keduanya sudah saling mengenal pola permainan masing-masing.
Baca juga : Ginting Terhenti Di Malaysia Open 2025
“Di Malaysia Open kan bertemu teman sendiri di babak pertama, mereka sudah tahu pola strategi masing-masing, jadi saya belum bisa terlalu evaluasi penampilan Gregoria,” jelas Imam.
Namun, Imam menyebut, penampilan Gregoria akan menjadi fokus utama di India Open, mengingat Putri tidak akan berlaga di turnamen tersebut.
Imam berharap Gregoria dapat tampil lebih maksimal dengan mengimplementasikan hasil latihan ke dalam pertandingan.
“Ke India Open karena Putri tidak main, saya akan fokus ke Gregoria. Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih. Bila di latihan bisa keluar 70 hingga 80 persen, setidaknya di pertandingan tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90- 100 persen,” tegasnya.
Baca juga : Ginting Gacor, Jojo Gugur
Terkait program latihan ke depan, Imam memastikan tidak akan ada perubahan besar dalam gaya permainan Putri dan Gregoria. Namun, penambahan aspek khusus, terutama yang berhubungan dengan ketahanan mental bertanding, akan menjadi prioritas utama.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.