Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi

RM.id Rakyat Merdeka - Inter Milan membawa misi balas dendam saat menjamu Fiorentina dalam laga Serie-A di Stadio San Siro, Milan, dini hari nanti. Kemenangan menjadi harga mati bagi Si Ular Besar, julukan Inter jika ingin menggusur pimpinan klasemen Napoli.
Inter Milan yang diasuh Simone Inzaghi masih sakit hati atas kekalahan dari La Viola di Stadion Artemio Franchi pada 7 Februari lalu. Tidak tanggung-tanggung, Inter dihajar 3-0 dalam laga pekan ke-14.
Akibat kekalahan tersebut, Inter gagal menggeser Napoli di puncak klasemen. Oleh karenanya, misi pembalasan dipersiapkan Lautaro Martínez dan kawan-kawan sekaligus menjaga asa untuk mempertahankan gelar scudetto.
Simone Inzaghi sudah mewanti-wanti bahwa laga kontra Fiorentina akan berbeda dibandingkan di Florence kemarin. Inzaghi mengakui bahwa saat itu timnya tidak bermain bagus. Inter kehilangan jati diri di lapangan dan pantas menerima kekalahan.
Baca juga : Tim Merah Putih Siap Unjuk Gigi
Secara statistik, Inter sebenarnya dominan dengan 72 persen penguasaan bola. Dominasi Inter juga terlihat dari catatan akurasi umpan berhasil mereka yang mencapai 87 persen. Sedangkan Fiorentina hanya mencatatkan akurasi umpan sebesar 73 persen.
Inzaghi tentu tidak akan membiarkan situasi yang sama terjadi di San Siro pekan ini. Perbaikan tentu akan ia lakukan demi target segera memuncaki klasemen. Saat ini Inter di posisi kedua dengan 51 poin, tertinggal tiga poin dari Napoli.
“Kami akan membahas dan menganalisa kekalahan. Tapi tim ini tidak berhenti sampai di sini. Kami memiliki 3,5 hari sebelum bertemu Fiorentina lagi. Tidak ada alibi atau alasan, kami harus memulainya lagi,” kata Inzaghi.
Sementara itu, bagi Fiorentina, kemenangan kemarin tentu menjadi hasil besar bagi mereka. Moise Kean dan kawan-kawan menjadi tim kedua setelah Milan yang bisa memberikan kekalahan pada Inter di Serie A musim ini.
Baca juga : Diancam Usai Spill Selingkuhan Suami
Tambahan tiga poin membuat Fiorentina asuhan Raffaele Palladino kini berada di posisi kelima dengan 42 poin. Menariknya jika bisa menang lagi di pertandingan ini, Fiorentina akan masuk ke zona Liga Champions. Saat ini Fiorentina hanya terpaut satu poin dari Juventus di posisi keempat.
“Saya senang karena pemain punya ambisi meraih tiket ke Liga Champions. Tapi kami harus bekerja lagi dan memulihkan tenaga karena hari Senin (waktu setempat) nanti kami akan menjalani pertandingan yang lebih sulit daripada ini,” ucap Palladino.
Susunan pemain Inter vs Fiorentina kali ini akan berbeda dibandingkan laga 7 Februari lalu. Kini kedua tim bisa memainkan rekrutan baru mereka di bursa transfer Januari 2025.
Inter bisa menurunkan Nicola Zalewski yang mereka pinjam dari AS Roma. Fiorentina bisa memainkan beberapa pemain anyar mereka seperti Nicolò Fagioli, Pablo Marí, Michael Folorunsho, Cher Ndour, dan Nicolò Zaniolo.
Baca juga : Dibeberin Luhut, Dana Bansos 500 T Salah Sasaran
Sayangnya, di laga ini Inter akan kehilangan Denzel Dumfries karena akumulasi kartu kuning. Sebagai pengganti, Inzaghi bisa memainkan Matteo Darmian atau Zalewski di sayap kanan. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya