Manchester City Vs Newcastle United, Misi Duduki Empat Besar

RM.id  Rakyat Merdeka - Laga krusial akan dijalani Manchester City dan Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ini. Pasalnya jika menang, duel yang digelar di Stadion Etihad ini akan mengantarkan mereka ke posisi empat besar.

Saat ini, Man City ada di peringkat kelima dan Newcastle di posisi keenam dengan sama-sama meraih 41 poin. Jelang laga ini City baru saja mengalami kekalahan mengejutkan di leg pertama play-off Liga Champions. Mereka takluk 2-3 dari Real Madrid di Etihad Stadium.

Erling Haaland di laga itu mencetak dua gol, tapi belum cukup untuk memberi kemenangan bagi The Citizen. Kekalahan tersebut membuat pasukan Pep Guardiola harus meraih kemenangan pada leg kedua di Santiago Bernabeu jika ingin lolos ke fase berikutnya.

Namun, sebelum fokus pada Liga Champions, Man City harus lebih dulu menghadapi tantangan besar di Premier League untuk mempertahankan posisi mereka di empat besar.

Baca juga : Melaju Ke Semifinal BAMTC 2025, Garuda Cengkram Taiwan

Di akhir pekan ini, Man City akan mela­wan Newcastle United, yang sedang dalam tren positif. Tim asuhan Eddie Howe baru saja meraih dua kemenangan berturut-turut.

Pada leg kedua semifinal Carabao Cup/ EFL Cup, Newcastle mengalahkan Arsenal 2-0 dan melaju ke final dengan agregat 4-0. Sebelumnya, Arsenal sempat menumbang­kan Man City 5-1 di Premier League.

Selain itu, Newcastle sukses menun­dukkan tim divisi tiga, Birmingham, den­gan skor 3-2 di putaran keempat FA Cup. Joe Willock mencetak dua gol, sementara Callum Wilson menambah satu gol lagi untuk kemenangan timnya.

Pada pertemuan pertama musim ini, Man City hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Newcastle di St James’ Park. Meskipun Josko Gvardiol mem­buka keunggulan, Newcastle berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Anthony Gordon.

Baca juga : Sherina Munaf, Resmi Menjanda

Legenda Arsenal, Paul Merson mem­prediksi skor laga ini berdasarkan hasil negatif yang diraih City saat melawan Real Madrid. Baginya, Erling Haaland dan kawan-kawannya itu sudah tidak bisa diharapkan lagi.

“Saya tidak tahu apa yang akan saya dapat dari City lagi. Cara mereka memulai laga melawan Real Madrid, mereka bisa ketinggalan 2-0 atau 3-0 di menit-menit pembuka,” kata Paul Merson seperti dikutip dari The Sun, kemarin.

“Kemudian mereka mulai stabil dan mereka tampak bagus hingga akhirnya me­nyerah di akhir. Performa mereka pasangan surut, dan itu sebuah masalah,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Leicester City akan menghadapi laga sulit yaitu menghadapi Arsenal di King Power Stadium, malam ini.

Baca juga : Prabowo Kembali Jadi Ketum Gerindra

Meski telah berganti pelatih dari Steve Cooper ke Ruud van Nistelrooy, performa Leicester belum menunjukkan peningka­tan signifikan. Hingga kini, tim promosi tersebut masih tercecer di zona merah dengan 17 poin dari 24 pertandingan.

Dalam 13 pertandingan di semua kompe­tisi bersama Nistelrooy sejauh ini, Leicester hanya meraih tiga kemenangan. Sisanya, mereka sekali seri dan sembilan kali kalah. Terakhir, mereka kalah 0-4 dari Everton di Premier League dan takluk 1-2 dari Manchester United di FA Cup.

Di sisi lain, Arsenal baru tersingkir dari Carabao Cup/EFL Cup. Kalah 0-2 dari tuan rumah Newcastle pada leg kedua babak semifinal, Arsenal kalah agregat 0-4, dan gagal masuk final.

Arsenal sekarang fokus pada perjuan­gan mereka untuk mengejar pemimpin klasemen Liverpool di Premier League. Setelah Liverpool ditahan Everton 2-2 pada laga tunda pekan ke-15, selisih dengan Arsenal tak terlalu melebar, yakni tujuh poin. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.