Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Juventus Vs Cagliari, Cari Kado Tahun Baru

Senin, 6 Januari 2020 12:30 WIB
Cristiano Ronaldo. (Foto : Istimewa)
Cristiano Ronaldo. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juara bertahan dan peringkat dua Juventus akan menjamu peringkat enam Cagliari pada pekan ke-18 Serie A 2019/20, Senin (6/1) malam ini WIB. Kemenangan jadi target Juventus di Allianz Stadium.

Juventus berpeluang meninggalkan Inter Milan jika mampu melalui laga pertamanya tahun 2020 ini dengan poin penuh. Juventus sekarang memiliki poin sama 42 dengan Nerazzurri.

Pekan ini, rivalnya tersebut berpotensi kehilangan poin, karena harus melawat ke markas Napoli. Juventus difavoritkan menang. Pasalnya, Cagliari mulai menunjukkan penurunan performa.

Dimotori Radja Nainggolan serta duet Joao Pedro dan Giovanni Simeone di lini depan, Cagliari sempat meraih sederet hasil memuaskan. Namun, Cagliari menutup tahun 2019 dengan sepasang hasil mengecewakan.

Baca juga : Turnamen Voli Jadi Ajang Cari Jodoh

Mereka menutup tahun dengan kekalahan beruntun melawan Lazio dan Udinese. Skornya identik, 1-2. Sementara itu, juventus sejatinya juga kalah dalam laga terakhirnya di tahun 2019.

Pasukan Maurizio Sarri ditekuk Lazio 1-3 di ajang Supercoppa Italiana. Namun, melawan Cagliari nanti, mereka diyakini bisa langsung tancap gas dan mengamankan poin maksimal.

Juventus ditunggu lawatan ke markas AS Roma di laga berikut. Kemenangan atas Cagliari bisa menjadi suntikan kepercayaan diri bagi Juventus. Untuk laga ini, Sarri kemungkinan akan langsung all-out, terutama di lini serang. Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain bisa dipasang dari menit awal, dengan dukungan Paulo Dybala.

Bagi Cagliari, yang selalu ke- bobolan dua gol atau lebih dalam enam laga terakhirnya, ini bakal jadi sebuah tantangan yang sangat berat. Setelah lima musim terbiasa dengan metode kepelatihan Massimiliano Allegri, perlahan Juventus mulai bisa menyesuaikan diri dengan metode kepelatihan Maurizio Sarri.

Baca juga : Tol Balikpapan-Samarinda Gratis Sampai Tahun Baru 2020

Hal ini diungkapkan oleh Miralem Pjanic. Apa yang sudah ditinggalkan Allegri bersama Juventus memang tidak bisa dilupakan. Total, eks pelatih AC Milan dan Sassuolo itu mempersembahkan lima trofi Serie A, empat trofi Coppa Italia, serta dua trofi Supercoppa Italiana untuk Juventus.

Bukan cuma itu, Allegri juga sukses membawa Juventus dua kali menembus partai final Liga Champions, meski dua-duanya berakhir sebagai runner-up. Selain itu, Juventus jadi tim yang bisa terbilang kaya taktik bersama Allegri.

Hal itu tidak dimungkiri oleh Pjanic. Sosok asal Bosnia- Herzegovina itu menyebut jika bersama Allegri, ada beberapa skema yang bisa digunakan pemain dalam sebuah pertandingan. Pemain juga terbiasa dengan beberapa tipe permainan. Namun, semua berubah seiring kehadiran Maurizio Sarri.

Pjanic menyebut bahwa para pemain Juventus memang sempat berada dalam masa adaptasi, namun sekarang semua sudah bisa menyesuaikan diri dengan apa yang Sarri inginkan.

Baca juga : Juventus Vs Sampdoria, Kans Buffon Nyalip Rekor Maldini

“Bersama (Maurizio) Sarri, memang banyak hal yang berubah. Kami sempat harus sal- ing memahami terlebih dahulu. Dia (Sarri) harus memahami kami, dan kami harus membiasakan diri dengannya,” ujar Pjanic, dilansir Football Italia. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.