Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Melaju Ke Final Tenis BNP Paribas Open 2025 Indian Wells
Sabalenka Sikat Tuan Rumah
Minggu, 16 Maret 2025 06:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Petenis putri Aryna Sabalenka memastikan tempat di partai puncak ajang BNP Paribas Open 2025 Indian Wells. Petenis nomor satu dunia itu lolos usai menyikat petenis tuan rumah, Madison Keys.
Bertanding di Indian Wells Tennis Garden, California, Amerika Serikat (AS), kemarin Waktu Indonesia Barat (WIB), Sabalenka tak perlu waktu lama untuk mengalahkan sang petenis tuan rumah. Sabalenka menang telak dua set langsung 6-0, 6-1, dalam waktu 51 menit.
Kemenangan tersebut bagai pembalasan manis bagi Sabalenka, atas kekalahannya di final ajang 𝘎𝘳𝘢𝘯𝘥 𝘚𝘭𝘢𝘮 𝘈𝘶𝘴𝘵𝘳𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘖𝘱𝘦𝘯 2025 awal Januari.
Tak cuma itu, Sabalenka juga memutus 16 rentetan kemenangan beruntun Keys yang dimulai sejak ajang 𝘈𝘶𝘤𝘬𝘭𝘢𝘯𝘥 𝘖𝘱𝘦𝘯 2025.
“Pertandingan Australia Terbuka itu benar-benar memilukan bagi saya,” kata Sabalenka usai kemenangannya.
Baca juga : Jokowi: Saya Ngalah Terus, Tapi Ada Batasnya
Petenis Belarus itu mengaku butuh waktu untuk pulih setelah kekalahan tersebut. Sebelum laga, Sabalenka mengaku, jika sampai kalah lagi, pikirannya tidak akan tenang. Karena, dua kali kalah beruntun di babak-babak akhir sebuah turnamen dari petenis yang sama, akan selalu mengganggu pikirannya.
“Makanya, saya tidak ingin itu terjadi. Saya benar-benar fokus, dan benar-benar ingin menang melawan Keys,” ucapnya.
Di laga ini, Sabalenka memainkan tenis 𝘣𝘢𝘴𝘦𝘭𝘪𝘯𝘦.
Dia mempertahankan tekanan reli untuk memaksa Keys melakukan 21 kesalahan. Sabalenka memenangi 11 gim pertama sebelum Keys akhirnya menahan servis untuk mencetak angka. Dia juga mencetak 14 pukulan 𝘸𝘪𝘯𝘯𝘦𝘳, berbanding 10 dari Keys. Dan cuma melakukan 10 kesalahan sendiri.
“Saya sangat membutuhkan balas dendam ini, dan secara taktik saya memainkan tenis yang sangat hebat,” katanya.
Baca juga : Hasto Senyum, Teriak Merdeka
Katanya lagi, di pertandingan ini, dia melakukan hal yang berkebalikan dari saat final Australian Open. Di Negeri Kanguru, kata dia, Keys bermain hebat di awal, sehingga dia kehilangan ritmenya. Dia mengaku, saat itu tidak bisa memainkan tenis terbaiknya. Laga terasa begitu cepat baginya.
“Di Australia, saya bermain sangat buruk dan dia bermain hebat. Inilah tenis,” terangnya.
Di partai puncak, Sabalenka bertemu petenis remaja Mirra Andreeva. Secara mengejutkan, petenis 17 tahun itu mengalahkan sang juara bertahan Iga Swiatek. Andreeva menang dalam laga tiga set berdurasi dua jam 17 menit 7-6 (1), 1-6, 6-3.
Keberhasilan itu merupakan kemenangan ke-11 secara beruntun bagi Andreeva. Termasuk saat dia meraih gelar di ajang 𝘋𝘶𝘣𝘢𝘪 𝘖𝘱𝘦𝘯 2025 di Uni Emirat Arab bulan lalu. Andreeva jadi petenis termuda yang melaju ke final BNP Paribas Open sejak Kim Clijsters pada 2001.
Usai laga, Andreeva mengaku merasa begitu percaya diri sepanjang pertandingan. Terutama saat situasi 𝘵𝘪𝘦 𝘣𝘳𝘦𝘢𝘬.
Baca juga : Dari 71 TriliunJadi 171 Triliun
Dia bermain seolah-olah itu adalah tie break terakhir di hidupnya. Dia mengeluarkan semua pukulan terbaiknya. Begitu juga dengan servisnya. Andreeva mengklaim melakukannya dengan baik.
“Saya merasa sangat nyaman dan sangat percaya diri saat tiebreak. Saya bermain dengan baik,” ucap Andreeva.
Petenis Rusia itu jadi petenis kelima yang mencapai final di Indian Wells sebelum berusia 18 tahun sejak turnamen itu dimulai pada 1989. Selain Clijsters pada 2001, tiga petenis lain yang mencapai prestasi itu adalah Monica Seles (1991), Martina Hingis (1998), dan Serena Williams (1999). [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya