Dark/Light Mode

Persiapan Piala Dunia, PSSI Inspeksi Ke Beberapa Lapangan di Bandung

Minggu, 2 Februari 2020 16:10 WIB
Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan Joint Inpection di beberapa lapangan di Kota Bandung, Minggu (2/2). (Foto: PSSI)
Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan Joint Inpection di beberapa lapangan di Kota Bandung, Minggu (2/2). (Foto: PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bagian mematangkan persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021, PSSI dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menggelar ‘Joint Inspection’ di 10 kota yang dipersiapkan menjadi tuan rumah.  

Bandung menjadi kota pertama yang dikunjungi Ketua Umum PSSI Iriawan bersama jajaran pengurus PSSI, di antaranya Wakil Ketua Umum Cucu Somantri dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria.

Selain itu, hadir pula  Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.

Rombongan berkeliling Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang melihat stadion Si Jalak Harupat dan delapan lapangan latihan.

inspeksi ini untuk memastikan kelayakan lapangan beserta segala infrastruktur penunjang seperti akses jalan, kondisi ruang ganti, kekuatan lampu, dan lain sebagainya.

Baca juga : Duh, Literasi Dan Inklusi Keuangan Kita Masih Rendah

Dimulai dari Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, pengurus PSSI kemudian meninjau lapangan latihan Sarana Olah Raga (SOR) Si Jalak Harupat yang ada di sisi utara stadion.

Kalau Stadion Si Jalak Harupat berkapasitas 27.166 tempat duduk dengan kekuatan lampu 2.000 lux, maka lapangan luar SJH memiliki 400 tempat duduk, berdiri di atas lahan 10.000 meter persegi, lampu berkekuatan 500 lux serta menggunakan rumput sintetis.

Dari Soreang, rombongan kemudian bergerak menuju Kota Cimahi untuk meninjau lapangan Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 4/105 GS Kodam Siliwangi. 

Selanjutnya, berturut-turut lapangan latihan yang diinspeksi yakni Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Setiabudi Bandung, Lapangan Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB di Tamansari Bandung, Stadion Siliwangi Bandung.

Selain itu Stadion Arcamanik Bandung, serta Lapangan Universitas Padjadjaran dan Lapangan IPDN di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Baca juga : Perangi New Coronavirus, PM Li Keqiang Tiba di Wuhan

Iriawan menegaskan, Piala Dunia U-20 tahun 2021 akan menjadi tonggak sejarah penting bagi negara ini. Piala Dunia U-20 tahun 2021 tak hanya akan memotivasi banyak anak-anak bangsa untuk mengejar mimpinya di sepak bola, tapi juga akan menjadi salah satu turnamen sepak bola terakbar yang pernah digelar di Indonesia.

 “Sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, kita membutuhkan persiapan yang matang agar semua aspek, sampai hal-hal yang detail terpenuhi,” ungkap Iriawan.

Dalam rangkaian persiapan Piala Dunia U-20, pada 30 Januari-20 Februari, Iriawan dan Cucu Sumantri akan berkelilling menginspeksi kota-kota yang dinominasikan menjadi ‘host cities’ yakni Jakarta, Bogor, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Palembang.   

“Kami juga memasukkan Pekanbaru sebagai kota yang akan menjadi tujuan inspeksi calon tuan rumah Piala Dunia U-20,” tegas Iriawan.

Iriawan menegaskan, salah satu syarat penting penunjukan sebuah kota menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yakni komitmen dukungan dari pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan.

Baca juga : Amankan Pasokan Lebaran, Petani Pamekasan Taman Bawang di Musim Hujan

Misalnya, pembangunan kelengkapan stadion utama dan lapangan latihan, akses jalan memadai ke stadion maupun penyediaan infrastruktur lain.  

“Ini adalah hajatan besar yang harus kita sukseskan bersama. Untuk itu, dibutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Iriawan. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.