Dark/Light Mode

Vietnam Juara Free Fire Piala Presiden ESport 2020

Senin, 3 Februari 2020 10:36 WIB
Grand Final Piala Presiden ESport 2020 di ICE BSD, Minggu (2/2). (Foto: Istimewa)
Grand Final Piala Presiden ESport 2020 di ICE BSD, Minggu (2/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vietnam mendominasi ESports yang bernama Piala Presiden 2020, tim Flash dari Vietnam malah berhasil keluar sebagai juara dari salah satu turnamen bergengsi di Indonesia ini.

Keempat anggota tim Flash adalah DNP, Ryuk, Cool dan Clear sukses mendapat satu kali booyah hari ini, menambah perolehan peringkat pertama di match day sebelumnya menjadi total tiga kali.

Akumulasi kill pun terbilang melimpah, diantaranya 11 kill yang mereka dari round 6 dan 9 kill lainnya  di round 10.

Bermain di negara orang, tim Flash tampil lebih pede meski sudah kenal lawan lawannya  seperti Dranix Vendetta,  EVOS MG1 dan Illuminate dari Thailand.

Mereka beranggapan bahwa tim Indonesia sangat kuat dan punya strategi yang bagus. Namun, dengan pendekatan yang tepat, Flash mampu unggul.

Baca juga : Cetak Sejarah, Priska Juara Australia Open Junior 2020

Pada sesi konferensi pers, tim Flash diwakili oleh penterjemah mengatakan "ini adalah turnamen international kedua kami, dan rasanya sangat berbeda dengan turnamen di nasional. Kami sangat senang berhasil menang dan berhadapan dengan banyak pemain bagus di turnamen ini".

Indonesia bukannya tak punya taji. Tim kedua terbaik di Piala Presiden Esports 2020 dikunci oleh tim tuan rumah Dranix Vendetta diikuti oleh EVOS MG1 dari Thailand.

Atas kemenangan ini, tim Flash berhak membawa pulang hadiah sebesar 300 juta Rupiah beserta medali beserta trofi Piala Presiden.

Selain penganugrahan pemenang turnamen Free Fire, Minggu (2/2) juga jadi momen pemberian hadiah kepada pemenang dari PES yang dimenangkan oleh Vietnam, Nguyen Tuan Ah, gim Fruit Dart dari MPL yang dimenangkan Aby Ramadhan serta game lokal Ultra Space Battle Brawl.

Vietnam juga mendominasi di perseorangan terbukti pertarungan sesama pemain Vietnam terjadi di grand final yang mempertemukan Do Trung Tuan melawan Nguyen Tuan Anh.

Baca juga : Sabtu Besok, Grand Final Piala Presiden Esports 2020 Berlangsung

Do masih memakai Bayern Munchen sedangkan Nguyen lebih memilih menggunakan Manchester United. Meski Do berhasil unggul di babak pertama namun Nguyen sukses menyamakan kedudukan yang akhirnya bertahan sampai babak kedua usai.

Memasuki extra time, Nguyen sukses mencetak gol yang membuat skor menjadi 2-1. Ia sukses mempertahankan kedudukan sampai akhir game pertama.

Lagi-lagi Do sukses mencetak gol terlebih dahulu menjelang akhir babak pertama. Namun ia harus kehilangan 1 pemain setelah mendapatkan kartu merah.

Meski unggul pemain namun Nguyen baru bisa menyamakan kedudukan di menit 82. Skor imbang kembali terjadi sampai akhir babak kedua. Nguyen berhasil menambah gol di extra time babak pertama yang membuat kedudukan menjadi 2-1.

Skor tersebut berlanjut sampai extra time berakhir yang membuat Nguyen Tuan Anh menjadi juara Piala Presiden Esports 2020. Selain PES 2020, Fruit Dart dari MPL menjadi cabang lainnya yang dipertandingkan.

Baca juga : TVOne Tayangkan Laga Persib di Asia Challenge Cup 2020

Mempertemukan 32 pemain, Aby Ramadhanberhasil menjadi juara dengan sukses mengalahkan Moh Miftakhul Fajar.

Pro Evolution Soccer (PES 2020) menjadi salah satu cabang esports lain yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2020. Indonesia mengirimkan 3 perwakilan mereka untuk bertarung melawan 7 pemain dari negara-negara di Asia Tenggara.

Rizky Faidan, Doni Pratama Sakti, dan I Made Arisandra merupakan perwakilan Indonesia di cabang PES 2020. Untuk babak grup berlangsung dari 31 Januari dan dilanjutkan dengan babak playoff yang diadakan 1 Februari.

Sayangnya, hanya I Made Arisandra yang berhasil melaju sampai 3 besar. Doni harus puas berada di posisi 7-8. Sedangkan Rizky yang menjadi unggulan juara Piala Presiden Esports berada di peringkat 4. I Made menghadapi Do Trung Tuan yang merupakan wakil dari Vietnam.

Memakai Juventus, I Made berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol cepat ke gawang Bayern Munchen yang dipakai lawannya. Namun, ia akhirnya dibalas 3 gol berturut-turut yang membuat langkahnya harus usai dengan skor 1-3. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.