Takut Ketularan Covid-19 dari Eropa, Amerika Selatan Minta Tunda Kualifikasi PD 2020

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah Asia, giliran Konfederasi Sepak bola Amerika Selatan (Conmebol) yang meminta FIFA menunda pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Takut virus corona.

Sudah mafhum, banyak pemain Amerika Selatan mencari rezeki di klub-klub Eropa, seperti Italia, Spanyol dan Inggris. Jika kualifikasi Piala Dunia 2020 digelar, dipastikan mereka akan pulang ke negara masing-masing.

Baca juga : Cegah Penularan Corona, Anies Tiadakan Car Free Day Dua Minggu

Sementara Italia, Inggris dan Spanyol dikenal sebagai negara yang saat ini tingkat penyebaran virus corona sangat tinggi.

"Tim-tim Amerika Selatan berisiko tidak dapat mengikut sertakan pemain-pemain yang bermain di Eropa karena mereka datang dari negara-negara dengan level penularan yang tinggi, yang dapat membuat mereka dikarantina," demikian bunyi surat CONMEBOL kepada Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura, seperti dilansir Reuters pada Kamis.

Baca juga : Wabah Covid-19, Seluruh Laga Kualifikasi PD Zona Asia Ditunda

Rencananya kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Amerika Selatan akan dimulai 26 Maret. Surat tersebut dianggap mewakili sikap sepuluh negara anggota, yakni Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Kolombia, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.

"Kami memohon kepada FIFA agar mempertimbangkan penundaan dimulainya pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia," tambah pernyataan dalam surat tersebut.

Baca juga : AFC Resmi Tunda Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022

Sebelumnya Federasi Sepakbola Asia sudah memastikan menunda kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia. Direncanakan Maret, kemungkinan baru akan dimulai April. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.